Beijing (ANTARA) - Spesialis vaksin China CanSino Biologics Inc mengantongi persetujuan hak paten dari Beijing untuk calon vaksin COVID-19 buatannya Ad5-nCOV, seperti dilansir media, yang mengutip dokumen regulator negara tersebut.
Ini menjadi hak paten vaksin COVID-19 pertama yang dikeluarkan oleh China, demikian laporan surat kabar pemerintah People's Daily pada Sabtu.
Baca juga: Kasad: Obat penawar COVID-19 tunggu izin edar dari BPOM
Surat kabar itu mengutip dokumen yang dirilis oleh Badan Kekayaan Intelektual Nasional China, yang menyebutkan bahwa hak paten dikeluarkan pada 1 Agustus.
Arab Saudi pada Agustus ini mengatakan pihaknya berencana memulai uji klinis Tahap III vaksin buatan CanSino. Pihak CanSino juga mengaku sedang dalam pembicaraan dengan Rusia, Brazil dan Chile untuk meluncurkan uji klinis Tahap III di negara-negara tersebut.
Saham CanSino yang terdaftar di Bursa Hong Kong melonjak sekitar 14 persen pada perdagangan Senin pagi. Sementara saham Shanghai naik 6,6 pada penutupan siang.
Sumber: Reuters
Baca juga: Vaksin Rusia tidak sesuai kaidah penelitian
Baca juga: Jerman skeptis vaksin COVID-19 Rusia
Baca juga: Indonesia siapkan Rp5 triliun untuk pendanaan vaksin tahun ini, target produksi Oktober
China berikan hak paten vaksin COVID-19 pertama buatan CanSino
Senin, 17 Agustus 2020 12:50 WIB