Pontianak (ANTARA) - PLN Kalbar terus mendukung pertumbuhan industri di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia antara lain dengan menyalakan listrik di lokasi pabrik PT Kayu Mukti Timber (KMT) di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"PT. KMT yang berlokasi di Desa Urang Unsa Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, direncanakan akan mulai beroperasi bulan Oktober mendatang. Kita siap mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya para pelaku usaha industri di daerah perbatasan,"ujar Manajer PLN UP3 Sanggau, Gurit Bagaskoro saat dihubungi di Sanggau, Jumat.
Gurit menyebutkan bahwa di masa pandemi ini tidak menjadi halangan bagi pihaknya untuk dapat memberikan pelayanan dan menjaga kualitas pasokan listrik kepada pelanggan.
"Penyalaan listrik di PT. KMT ini tentunya menjadi kado terindah di Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75 Tahun 2020 untuk masyarakat sekitar lokasi pabrik dimana keberadaannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Desa Urang Unsa,” kata dia.
Sementara itu, Deputy Manager PT. KMT, Zhe Kienf mengatakan bahwa dengan beroperasinya pabriknya diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah perbatasan terutama untuk masyarakat sekitar pabrik dengan terbukanya lowongan kerja baru.
“Saat ini kami masih fokus untuk melakukan pelatihan bagi karyawan. Target kami Oktober 2020 sudah mulai dapat beroperasi secara penuh,” ungkap Zhe Kienf.
Diakuinya, hasil dari pengolahan panel kayu ini nantinya akan diekspor ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada PLN atas bantuan dan kerjasamanya selama ini. Sehingga keinginan kami untuk dapat menikmati listrik dapat terealisasi. Proses teknis dan administrasinya terbilang mudah, cepat dan transparan. Menggunakan listrik PLN tentunya akan membuat operasional di pabrik kami menjadi lebih efektif dan efisien,” kata Zhe Kienf.
PLN Kalbar dukung pertumbuhan industri di perbatasan Indonesia - Malaysia
Jumat, 28 Agustus 2020 21:43 WIB