Pontianak (ANTARA) - Sekretaris DPW PAN Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar menilai bahwa keputusan untuk tetap menyelenggarakan pilkada serentak pada 9 Desember 2020 yang disepakati oleh Menteri Dalam Negeri, Komisi II DPR RI, KPU RI, Bawaslu RI, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sudah tepat dan perlu didukung semua pihak.
"Kesepakatan yang dibuat pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk tetap melanjutkan pilkada sudah tepat dan kita mendukung. Di Kalbar ada tujuh kabupaten menggelar pilkada," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa di tengah pandemi COVID-19 yang trennya semakin meningkat ini harus tetap memperketat dan mengedepankan protokol kesehatan yang telah ada.
"Prinsipnya pilkada jalan dan penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian jalan dan di perketat," kata dia.
Menurutnya, jika pilkada ditunda maka juga berdampak besar dalam pembangunan. Terdapat 270 daerah di Indonesia yang melaksanakan Pilkada baik tingkat provinsi maupun kabupaten.
"Nah, kalau berhenti juga tidak menjamin juga kan wabah terhenti. Jadi pilkada tetap lanjut saja namun kembali harus perketat protokol kesehatan," jelas dia.
Ia menambahkan di tengah wabah COVID-19 yang berdampak luas terutama ekonomi dan kesehatan dan apabila pesta demokrasi ditunda maka akan lebih besar lagi dampaknya.
"Proses pembangunan melalui proses bernegara harus tetap jalan. Pemilihan yang menghasilkan pemimpin rakyat dalam menangani berbagai persoalan harus ada," katanya.
Terkait kesiapan PAN dalam pilkada di Kalbar, pihaknya menargetkan dan optimis di tujuh kabupaten di Kalbar menang 100 persen.
"Kita sudah melihat dan keliling Kalbar terutama daerah yang melaksanakan pilkada, kita optimis calon yang kita usung atau dukung bisa menang. Sebab yang kita pilih memang figur yang diinginkan dan dibutuhkan masyarakat untuk membuat perubahan dan pembangunan yang maksimal di daerah masing - masing," katanya.
Ia menyebutkan saat ini rakyat butuh pemimpin yang mau mendengar dan menjalankan maunya rakyat. Nah, PAN telah memenuhi permintaan itu melalui calon yang diusung dan didukung.
"Kita akan memaksimalkan mesin politik dan partisipasi masyarakat. Mari kita sukseskan Pilkada 2020 ini. PAN optimis menang bersama partai pengusung dan pendukung lainnya bersama rakyat," kata dia.
Sudah tepat Pilkada 2020 tetap dilanjutkan
Rabu, 23 September 2020 5:05 WIB