Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat melakukan konsolidasi kesiapan menghadapi bencana alam.
"Kesiapan personel maupun peralatan penanganan dan penanggulangan bencana harus selalu kita siapkan dan selalu kita cek kondisinya, agar pada saat terjadi bencana semua elemen yang bertanggungjawab dalam penanganan bencana dapat langsung bergerak," kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa di Ngabang, Senin.
Ia mengatakan hal itu saat apel konsolidasi kesiapan menghadapi bencana alam di kabupaten itu yang dihadiri oleh unsur TNI-Polri dan unsur OPD terkait meliputi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Landak, Dinas Kesehatan Kabupaten Landak dan instansi terkait.
Dalam arahannya, Karolin mengatakan bahwa pemerintah daerah bersama unsur terkait lainnya memastikan kesiapan baik dari segi personil dan peralatan menghadapi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Selain itu menurut Karolin perlunya meningkatkan koordinasi antar lembaga terkait agar penanganan bencana alam bisa cepat.
"Diharapkan kepada seluruh unsur yang bertanggungjawab dalam penanganan dan penanggulangan bencana untuk melakukan mitigasi dan kesiapsiagaan, serta tidak kalah penting selalu meningkatkan koordinasi dengan BMKG dan lembaga lain," tuturnya.
Dengan penanganan dan penanggulangan bencana yang tepat, Karolin berharap dapat meminimalisir jumlah korban jiwa.
"Dengan kesiapan kita semua dalam menghadapi bencana alam serta penanganan dan penanggulangan bencana yang tepat, diharapkan dapat meminimalisir jumlah korban, baik korban jiwa maupun material," kata Karolin yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat.