Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya, Kalbar, Muda Mahendrawan mengharapkan semua guru di kabupaten itu semakin produktif dan inovatif dalam mendidik para siswa meski saat ini Indonesia masih berada di tengah pandemi COVID-19.
"Melalui momentum peringatan Hari Guru 2020 ini, saya menyampaikan terima kasih atas pengabdian para guru yang telah mendidik generasi penerus bangsa ini dan Kubu Raya khususnya. Saya berharap agar para guru semakin produktif dan inovatif, meski kita masih berada di tengah pandemi COVID-19," kata Muda Mahendrawan usai memimpin upacara terbatas peringatan Hari Guru 2020 dan HUT Ke-75 PGRI di Sungai Raya, Rabu.
Menurut pengamatannya, meski di tengah pandemi, namun dirinya melihat guru-guru berupaya melakukan hal-hal yang terbaik walaupun melakukan pembelajaran melalui daring, tapi tetap bersemangat meski dengan berbagai kendala dan hambatan yang ada.
Muda mengakui di bawah kepemimpinan Mendikbud Nadiem Makarim, pendidikan Indonesia saat ini telah melakukan lompatan besar, dan mampu melahirkan kebijakan yang baik selama pandemi ini.
"Melalui momentum Hari Guru ini kita juga sama-sama berupaya untuk memaksimalkan proses pendidikan ini, termasuk Pak Menteri Pendidikan juga sudah mulai mengeluarkan edaran bahwa Januari sudah bisa melakukan tatap muka, karena kalau terlalu lama di rumah juga bisa menyebabkan dampak psikologis dan sangat berbahaya apa bila terlalu lama tidak terhubung secara emosional dalam proses belajar mengajar," katanya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo juga berharap guru bisa terus mendapatkan tempat yang strategis karena tugas seorang guru sangat mulia.
"Saya berharap seluruh guru di Kubu Raya bisa berinovasi dan berkarya karena jika para guru mampu berinovasi, maka siswanya juga bisa mengikuti apa yang dilakukan guru," kata Sujiwo.
Dia menambahkan, masa depan putra-putri Kubu Raya sebagian besar berada di tangan pendidik. Untuk itu ia berharap dengan tanggung jawab yang ada guru mampu membentuk karakter anak didiknya untuk menjadi lebih baik.
"Teruslah menjadi obor yang menyuluh dunia melalui pendidikan dan terus menjadi pahlawan pendidikan bagi bangsa ini," kata Sujiwo.
Baca juga: Pemerintah umumkan seleksi satu juta guru PPPK tahun 2021 bagi guru honorer
Baca juga: Kisah guru perbatasan manfaatkan radio sebagai media pembelajaran
Baca juga: Guru MAN Insan Cendekia Sambas raih juara 1 tingkat nasional