Polda Kalimantan Barat apresiasi ANTARA selalu menyejukkan namun tetap objektif

Pontianak (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menyampaikan apresiasinya kepada Perum LKBN ANTARA yang pemberitaannya yang selalu menyejukkan namun tetap objektif.

"Saya mengapresiasi komitmen ANTARA yang selalu fokus dalam pemberitaannya untuk persatuan dan kesatuan bangsa, serta selalu menyejukkan namun tetap objektif," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Donny Charles Go di Pontianak, Sabtu.

Dia berharap semoga ANTARA di HUT ke-84, tetap menjadi media yang selalu memberitakan informasi aktual, cepat dan objektif kepada masyarakat.

Apalagi, lanjutnya, sekarang banyak informasi-informasi di media sosial yang menyesatkan, sehingga hadirnya ANTARA bisa meluruskan informasi bohong atau hoaks yang bisa membuat masyarakat bingung dan mengancam Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).

"Kami juga berharap ANTARA terus berperan dalam membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat, salah satunya sosialisasi dalam penerapan protokol kesehatan dalam memutus rantai penyebaran COVID-19, di Kalbar dan Indonesia umumnya," ujarnya.

Termasuk membantu Polda Kalbar khususnya dalam menyampaikan informasi-informasi terkait penyelenggaraan Pilkada serentak, sehingga berjalan dengan lancar, aman dan damai, katanya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Pontianak Andreas Acui Simanjaya mengatakan ANTARA selama ini merupakan acuan bagi berbagai media untuk berita yang sahih dan terukur sumber informasinya.

"Pemberitaannya membawakan pencerahan bagi banyak orang yang membutuhkan informasi yang valid dan tidak terdistorsi oleh berbagai kepentingan. Saya berharap semakin matang Antara, maka ke depannya semakin berkibar dan tetap menjadi tonggak informasi yang benar di tengah lautan ketidakpastian informasi," ujarnya.

Antara juga diharapkan terus menyesuaikan dirinya dengan baik terhadap perkembangan zaman, antara lain dengan berkembangnya kanal dan cara suatu berita sampai pada pemirsanya dan tetap menjadi bagian yang menyuarakan kebaikan dan kebenaran bagi bangsa Indonesia yang majemuk ini.

"Katakan yang benar untuk mencerahkan, tangkal informasi negatif yang berpotensi memecahkan persatuan Bangsa Indonesia, terus up to date agar Bangsa Indonesia tidak tersesat," ujarnya.