Pontianak (ANTARA) - Guna mengantisipasi meningkatnya pemakaian listrik jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, PLN Unit Induk Wilayah Kalbar membentuk posko siaga layanan 24 jam di seluruh Unit layanan.
"Selain mengamankan pasokan listrik jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, posko layanan 24 jam ini juga kami siagakan dalam rangka mengamankan pasokan listrik selama Pilkada serta sebagai antisipasi dampak cuaca buruk yang sering terjadi. Hal serupa kami lakukan pada tiap-tiap momen perayaan keagamaan dimana terjadi peningkatan pemakaian energi listrik yang cukup signifikan," ungkap Ari Dartomo, General Manager PLN UIW Kalbar, pada Senin (14/12).
Dikatakannya, ada 29 posko layanan 24 jam yang dibentuk, diantaranya 1 posko di Kantor Wilayah, 1 posko Kantor UP2D, 8 posko di UP3 Pontianak, 7 posko di UP3 Singkawang, 7 posko di UP3 Sanggau dan 5 posko UP3 Ketapang.
Seluruh Posko Siaga Nataru (Natal dan Tahun Baru) efektif mulai beroperasi sejak awal Desember 2020 hingga Januari 2021.
Setiap posko wajib melaporkan kondisi daerah masing-masing secara berkala dan dipantau lewat WA (whatsapp) grup yang dibentuk untuk mempermudah komunikasi.
Baca juga: PLN Kalbar ciptakan aplikasi peta pohon tingkatkan kehandalan pasokan listrik
Baca juga: Yok...Ngulik Kegiatan Tim 'elit' PDKB UP3 Pontianak dalam upaya amankan pasokan listrik
Menurut Ari, untuk meningkatkan mutu layanan jelang perayaan keagamaan seperti Natal dan tahun baru kali ini, pihaknya telah mempersiapkan 1.252 orang petugas layanan teknik, mensiagakan I Unit UPS berkapasitas (100 kVA), 97 unit kendaraan roda empat, 212 unit kendaraan roda dua, 30 unit mobile genset, 3 unit tim khusus yang dapat bekerja dalam keadaan bertegangan (PDKB), 16 unit gardu distribusi bergerak, 56 unit genset, serta masing-masing 1 unit mobil deteksi dan mobil crane.
Diakuinya pula, jelang perayaan Natal dan tahun baru, seluruh unit layanan sudah melakukan pemeliharaan instalasi dan jaringan listrik, memangkas pohon dan tanam tumbuh milik warga yang dekat dengan jaringan listrik, serta berkoordinasi dengan aparat dan tokoh masyarakat di sekitar Kantor Unit-unit Layanan.
"Kami berusaha semaksimal mungkin menjaga keandalan pasokan listrik jelang perayaan natal dan tahun baru. Sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menggunakan listrik," sebut Ari.
Selanjutnya Ari menghimbau kepada masyarakat untuk merelakan pohon dan tanam tumbuh yang dimiliki yang dekat dengan jaringan listrik untuk dipangkas atau ditebang oleh petugas, serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat
"Jika masyarakat menemukan potensi terjadinya gangguan listrik, harap segera melapor ke Contact Center PLN 123 untuk telpon rumah, (0561) 123 untuk ponsel, website www.pln.co.id , Facebook PLN 123, bisa juga lewat aplikasi PLN Mobile, bisa juga lewat WAG PLN Menyapa atau datang ke Kantor Layanan PLN terdekat," pungkas Ari.
Baca juga: PLN Kalbar jaga keandalan pasokan listrik di tengah pandemi
Baca juga: Komitmen PLN Kakap jaga keandalan pasokan listrik di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: PLN Kalbar amankan pasokan listrik jelang Ramadhan dan Idul Fitri
PLN Kalbar siagakan 1.252 petugas amankan pasokan listrik selama Pilkada serta Nataru
Senin, 14 Desember 2020 16:08 WIB