Sekadau (ANTARA) - Wakil Bupati Sekadau Aloysius, SH, M.Si meresmikan penggunaan Gereja Katolik Santo Andreas Kim Tae Gon Belitang Paroki Sungai Ayak Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau, Sabtu 12 Desember 2020.
Peresmian Gereja Katolik Belitang ditandai dengan pengguntingan pita dan pembukaan tirai papan gereja. Seusai prosesi peresmian, dilanjutkan dengan pemberkatan gedung geereja oleh Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP.
Hadir mendampingi Wakil Bupati Penjabat Sekda, Asisten II, Kadis Perkimtan, Kadis Sosial, Kepala BPKAD, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa dan Kabag Prokopim.
Kedatangan Wakil Bupati Sekadau dan Bapak Uskup keuskupan Sanggau serta rombongan disambut antusias oleh umat katolik stasi Belitang. Wakil bupati Sekadau Aloysius juga dalam penyambutan itu didaulatkan untuk memancong buluh muda sebagai tanda penghomatan kepada tamu agung.
Ketua Panitia, Dedi Apin Khon dalam laporannya mengatakan, Umat Katolik Stasi Belitang yang terdiri 13 Kepala Keluarga merasa bahagia karena sudah berdiri sebuah bangunan gereja yang megah.
Menurutnya sebelum gereja ini berdiri, kegiatan ibadah dilakukan di rumah-rumah umat katolik. Menurut Dedi bangunan gereja katolik belitang berukuran 7x16 M2 dengan biaya sebesar kurang lebih 200 juta.
Pastor Paroki Sungai Ayak, Pastor Korman, CP merasa cukup bangga atas semangat dan kerja keras umat katolik stasi Belitang dalam mewujudkan pembangunan gereja.
“Saya bangga dengan umat Stasi Belitang karena sudah berhasil membangunan gereja secara mandiri dan swadaya. Wakil Bupati Sekadau Aloysius, SH, M.Si mengatakan Pemerintah Kabupaten Sekadau mendukung pembangunan tempat ibadah di kabupaten Sekadau seperti gereja, masjid dan rumah ibadah lainnya."Kita mendukung dan menyambut baik pembangunan tempat ibadah di kabupaten Sekadau," papar Wakil Bupati.
Wakil Bupati berpesan, supaya gedung gereja Katolik yang baru saja diresmikan dan diberkati oleh Uskup Keuskupan Sanggau ini, dipelihara dan dirawat dengan baik dan sungguh sungguh karena membangun itu gampang tetapi merawatnya susah.
“Untuk itu diperlukan kekompakan dan kebersamaan umat dalam menjaga dan merawat bangunan gereja yang menjadi kebanggaan umat Katolik di Stasi Belitang," ujarnya.
Wakil Bupati Aloysius mengingatkan bahwa kehadiran gedung gereja ini dapat meningkat iman dan rasa persaudaraan yang tinggi dengan semua orang
"Terima kasih atas pembinaan yang diberikan oleh bapak uskkup, terima kasih juga kepada pastor paroki yang telah memberikan pembinaan kepada umat sehingga pembangunan gereja ini bis selesai. Terima kasih juga atas partisipasi umat Katolik Belitang dalam mewujudkan pembangunan Gereja ini,” papar Wakil Bupati.
Sementara itu dalam sambutannya Uskup Keuskupan Sanggau Yulius Mencucini, CP memberikan apresiasi umat Katolik Stasi Belitang yang sudah berhasil membangun gereja yang cukup megah ini.
"Umat Katolik di Stasi Belitang sudah berhasil membangun gedung gereja yang megah, hal ini mencerminkan iman umat stasi Belitang akan tuhan sudah semakin baik dan berkembang," ujar dia.
Menurut Uskup asal Italia ini gereja yang dibangun dengan susah payah oleh umat Katolik Kenolan ini melambangkan bukti umat mencintai dan dekat dengan Tuhan, bukti kebaktian umat kepada Tuhan dan bukti perutusan umat kepada Tuhan. Uskup juga dalam kesempatan itu meminta umat katolik selalu setia dengan iman dan yang paling penting umat katolik harus mampu mengakui dirinya katolik.
"Apa guna mendririkan gereja yang sudah megah kalau tidak digunakan untuk sembahyang. Umat mendirikan gereja ini bukti umat mencintai Tuhan, untuk itu gereja ini harus diisi dengan kegiatan-kegiatan rohani, bila mana ada masalah, ajak umat berdoa di gereja," pesan Uskup.
Aloysius resmikan Gereja Katolik Santo Andreas Kim Tae Gon Belitang
Kamis, 17 Desember 2020 6:09 WIB