Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengeluarkan Surat Edaran Nomor 470/80/Umum/2020 tentang Larangan Penyelenggaraan Kegiatan Perayaan Malam Pergantian Tahun di Kota Pontianak.
"Tempat hiburan malam, restoran, kafe dan warung kopi dilarang menggelar kegiatan dan aktivitas perayaan menyambut malam tahun baru 2021," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kalbar, Selasa Malam.
Dia menjelaskan, bagi penyelenggara atau pelaku usaha yang melanggar ketentuan tersebut, maka mereka akan dikenakan sanksi hingga pada penutupan sementara.
Selain itu, warga juga dilarang menjual, membunyikan atau memainkan kembang api maupun petasan pada malam pergantian tahun. Hal ini untuk menghindari terjadinya kerumunan orang yang berpotensi mudahnya penularan COVID-19.
"Kita melarang segala bentuk kegiatan yang berpotensi mengumpulkan orang banyak di tengah pandemi saat ini," ujarnya.
Kemudian, dalam surat edaran itu disebutkan bahwa jam operasional seluruh kegiatan tempat usaha harus sudah ditutup pukul 23.00 WIB. Bagi yang melanggar ketentuan tersebut di atas, maka akan dikenakan sanksi. "Mulai dari pembubaran secara paksa, denda dan lain sebagainya," ungkap Edi.
Pihaknya juga berencana melakukan pembatasan beberapa ruas jalan seperti Jalan Gajah Mada, Ahmad Yani dan beberapa ruas jalan lainnya yang diperkirakan akan terjadi kerumunan.
"Kami juga akan melakukan pengawasan secara ketat terhadap aktivitas di kafe, warkop, hotel maupun tempat hiburan," katanya.
Baca juga: PHRI Kalbar siap patuhi aturan larangan kerumunan perayaan Tahun Baru
Baca juga: PLN Kalbar siagakan 1.252 petugas amankan pasokan listrik selama Pilkada serta Nataru
Baca juga: Polres Kubu Raya amankan sejumlah gereja saat Misa Natal 2019
Pemkot Pontianak terbitkan surat edaran larang perayaan tahun baru
Rabu, 23 Desember 2020 9:11 WIB