Pontianak (ANTARA) - Perayaan Natal Oikumene Umat Kristiani Kalbar tahun 2020 digelar secara sederhana namun khidmat di Gereja Katedral Santo Yosef Pontianak, Sabtu (9/1), dengan menetapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Dari undangan ada 150 orang, namun setelah sebelumnya dilakukan tes cepat antigen, kita dapat 143 orang dari total undangan. Selain itu kita memang ada dapat satu (yang negatif) namun tidak kita perkenankan untuk hadir,” kata Ketua Umum Perayaan Natal Oikumene Kalbar 2021 sekaligus Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar A L Leysandri.
Jemaat Kristiani yang hadir dalam kesempatan tersebut wajib membawa surat keterangan tes cepat antigen COVID-19 dengan hasil negatif. Selain itu panitia perayaan membatasi jumlah jemaat hanya 150 orang saja.
Tes cepat antigen tersebut dilaksanakan panitia perayaan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dan Unit Pelaksana Teknis Kesehatan Kerja pada 6-7 Januari 2021.
Leysandri menyatakan bahwa pelaksanaan tes cepat antigen itu merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Mengingat perayaan Natal Oikumene kali ini memang sangat istimewa karena diadakan di masa pandemi COVID-19," ujarnya.
Untuk itu, mengacu pada imbauan pemerintah, maka selain mewajibkan tes cepat antigen kepada jemaat yang hadir, panitia perayaan juga menerapkan protokol kesehatan berupa mengatur jarak duduk antara satu jemaat dengan jemaat lainnya, mewajibkan penggunaan masker, membersihkan tangan dengan cairan pembersih di pintu masuk gereja serta membagikan kotak makanan untuk dibawa pulang.
Perayaan Natal Oikumene Kalbar terapkan protokol kesehatan secara ketat
Sabtu, 9 Januari 2021 19:19 WIB