Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan mengatakan 35 tenaga kesehatan (nakes) yang ada di kabupaten itu belum bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 karena terkendala kesehatan.
"Sampai saat ini, dari 1.300 lebih tenaga kesehatan yang ada di Kubu Raya, 957 orang sudah lulus skrining dan akan mendapatkan vaksinasi COVID-19, bahkan jumlahnya sudah lebih dari 700 orang yang di suntik vaksin," kata Marijan di Sungai Raya, Minggu.
Namun, katanya, masih ada 35 orang yang belum bisa mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 karena memiliki penyakit penyerta atau bawaan (komorbid).
"Kita masih terus memantau perkembangan 35 tenaga kesehatan ini, jika nantinya memungkinkan, tentu mereka bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19," tuturnya.
Marijan mengatakan sampai saat ini proses vaksinasi tahap pertama pada 14 Januari 2021 masih berjalan. Namun, sudah ada beberapa orang di Kubu Raya yang mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 kedua, seperti Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan istri, Sekda Kubu Raya, Kepala Dinas Kesehatan dan beberapa tokoh serta nakes yang sudah 14 hari mendapatkan suntikan vaksin pertama.
"Kita upayakan ini bisa secepatnya selesai untuk tahap pertama, sehingga bisa kita lanjutkan untuk tahap kedua. Mudah-mudahan pertengahan Februari sudah selesai," kata Marijan.
Ia mengingatkan pemerintah di kecamatan untuk memaksimalkan proses vaksinasi tersebut agar pelaksanaan vaksinasi tahap kedua bisa segera dilaksanakan.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kubu Raya agar tidak ragu dan takut untuk di vaksin, karena vaksin COVID-19 aman dan dapat melindungi masyarakat dari paparan virus corona. Saya, termasuk pak bupati sudah divaksin, tidak mendapatkan gejala apapun, kami juga sehat-sehat saja dan pastinya akan kebal terhadap virus corona," katanya.