Pontianak (ANTARA) - PLN UP3 Pontianak melalui Program PLN Peduli turut andil dalam mempercantik kawasan wisata religi dan sejarah Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman, Istana Qadriah Pontianak, dengan memberikan bantuan tanaman hias yang ditempatkan di sejumlah titik di kawasan penanda hadirnya Kota Khatulistiwa.
“Kawasan wisata religi dan sejarah Masjid Jami Istana Qadriah Pontianak menjadi satu di antara destinasi wisata wajib ketika ke Pontianak. Banyak wisatawan yang berkunjung masjid tertua di Kota Pontianak ini. Untuk itu kami andil mempercantik kawasan tersebut,” ujar Manajer PLN UP3 Pontianak, Didi Kurniawan Abuhari di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan dalam penyaluran bantuan tersebut pihaknya telah bekerja sama dengan Bidang Pengendalian dan Pemanfaatan Tata Ruang Dinas PUPR Kota Pontianak untuk mengatur titik dan tata letak tanaman hias serta jenis tanaman yang baik untuk penghijauan.
“Kami berharap bantuan yang ada dapat membantu Pemerintah Kota Pontianak dalam menciptakan kawasan wisata yang indah dan menarik untuk dikunjungi," kata dia.
Ia menilai saat ini pembangunan wisata di Kota Pontianak sudah semakin baik. Apalagi menurutnya kawasan pinggiran water front city Sungai Kapuas memiliki daya tarik tersendiri setelah ditata dan hal itu dapat menarik minat para pelancong, baik lokal, nasional, maupun mancanegara.
"Kawasan tepian Sungai Kapuas menjadi salah satu andalan tujuan destinasi wisata di Kalimantan Barat, perlu kepedulian kita bersama untuk menjaganya. Menjadikan Pontianak ikon kota bersih, indah dan menarik. Hal ini tentunya akan sangat menguntungkan dan menjadi potensi peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya di Kota Pontianak dan sekitarnya," kata dia.
Masjid Jami Istana Qadriah didirikan oleh Sultan Pontianak Syarif Abdurrahman Al Kadrie pada tahun 1771 M. Masjid yang berada di sebelah timur Sungai Kapuas besar tersebut merupakan salah satu cagar budaya yang menjadi destinasi wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Sebelumnya pada 2019 lalu pemerintah kota merestorasi masjid tersebut.
"Pembangunan kembali Masjid Jami tersebut dari pemerintah pusat dengan anggaran sebesar Rp92 miliar," katanya.