Pontianak (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Kalbar), saat ini memperketat semua markas kepolisian (mako) dijajarannya, setelah penembakan orang tidak dikenal (OTK) di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Rabu petang.
"Saat ini semua mako kami perketat pengamanannya, sebagai antisipasi dan menjaga keamanan mako," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Donny Charles Go di Pontianak.
Sementara itu, polisi menembak orang tidak dikenal (OTK) yang memaksa masuk ke dalam salah satu gedung di Mabes Polri, Jakarta, sekitar pukul 16.30 WIB.
Donny menjelaskan, pengetatan dan dipertebalnya semua mako itu dengan anggota Brimob dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Dengan pengetatan itu, maka setiap pengunjung akan dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Sementara itu, Polda Kalbar akan menurunkan sebanyak 1.300 personel dan kendaraan taktis guna membantu Polres jajaran dalam pengamanan rangkaian ibadah hari Raya Paskah di Provinsi Kalbar.
"Kami juga akan melaksanakan patroli dan penjagaan di sebanyak 2.577 Gereja yang tersebar di wilayah Kalbar," kata Kabidhumas Polda Kalbar.
Dia menambahkan, menjelang Perayaan Paskah Polda Kalbar bekerjasama dengan TNI dan seluruh stakeholder berupaya semaksimal mungkin dalam pengamanan jelang Perayaan Paskah di Kalbar.