Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Wakil Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Wahyudi Hidayat meminta lulusan pesantren menyebarkan nilai agama Islam yang toleran di tengah masyarakat khususnya di wilayah Kapuas Hulu.
"Generasi pesantren harus optimis menghadap masa depan, hal utama harus sebarkan nilai agama Islam yang moderat dan toleran," kata Wahyudi Hidayat saat menghadiri Khataman Wada' dan Wisuda Angkatan XXV Santri Akhir Madrasah Tsanawiya dan Aliyah Pondok Pesantren Al Jihad, Nanga Tepuai Kecamatan Hulu Gurung Kapuas Hulu, Sabtu.
Disampaikan Wahyudi, Wisuda dan Khataman Wada' ini, memiliki peran yang sangat penting dalam upaya menumbuhkembangkan minat baca Al-Qur'an di kalangan masyarakat. Sehingga program pemerintah untuk membumikan Al-Qur'an dapat terwujud melalui program Kapuas Hulu yang harmonis, energik, berdaya saing, amanah dan berdaya saing (Hebat).
Menurut dia, lulusan pesantren juga harus selalu optimis, karena tidak sedikit lulusan pesantren yang menjadi orang terpandang dan pengusaha dengan tetap menjalankan nilai-nilai agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.
" Kami mengapresiasi dan penghargaan kepada Ponpes Al Jihad, sebab telah menghasilkan sumber daya manusia kurang lebih 1.300 santri, yang mana telah berkiprah secara nyata di masyarakat dan lembaga pemerintahan," ucap Wahyudi.
Ia juga berpesan agar anak-anak pesantren pertahankan dan kembangkan prestasi yang telah diraih agar kelak nanti bermanfaat untuk semua.
" Semoga Allah senantiasa memudahkan dan memberkahi upaya kita untuk memajukan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kapuas Hulu yang bersahaja ini," kata Wahyudi berharap.
Selain itu, Wahyudi juga berpesan kepada para pengurus pesantren agar kiranya dapat terus berupaya memberikan bimbingan keagamaan bagi para siswa-siswi secara rutin dan terus menerus, karena kegiatan tersebut merupakan bentuk pendidikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam membina kepribadian seorang Muslim sejak usia dini.***3***