Sanggau (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sanggau kembali menggelar khitan gratis dengan cara jemput bola ke daerah. Sebelumnya, kegiatan digelar di Dusun Balai Nanga, dan Jeranai kali ini di Dusun Dosan, Dusun Tabau, Dusun Sedua Desa Bahta Kecamatan Bonti serta Desa Mengkiang Kecamatan Kapuas selama dua hari mulai Sabtu (3/7).
"Sengaja kami gelar jemput bola ke kampung-kampung mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19. Kegiatan ini bekerja sama kader pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sanggau," kata Wakil Ketua Bidang Pengumpulan dan Pendistribusian Baznas Kabupaten Sanggau,, Indra, ST.
Sebanyak 35 anak di khitan dalam kegiatan ini, dengan rincian Desa Mengkiang 11 anak, Dusun Dosan 4 anak, Dusun Sedua 6 anak dan Dusun Tabau 14 anak.
Indra berharap kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat karena yang di sasar memang merupakan mustahik yang kurang mampu mengingat pandemi berpengaruh pada penghasilan masyarakat yang mengandalkan karet dan pertanian.
"Kami laksanakan door to door, untuk menghindari kerumunan, sambil selalu mengingatkan warga agar mematuhi prokes. Meski di kampung kita tetap harus memperhatikan prokes, cuci tangan pakai sabun, pakai masker dan jaga jarak," tambah indra.
Selain kegiatan khitan door to door, Baznas Sanggau juga melakukan survei fasilitas penerangan di masjid Baitul Rahman dan Masjid Al Hikmah Dusun Tabau yang ternyata selama ini menggunakan tenaga air.
Pengelola masjid berharap agar mereka dibantu fasilitas penerangan misalnya panel surya. "Penerangan selama ini kurang maksimal karena debit air yang semakin kecil sehingga hanya mampu menghidupkan dua lampu masjid, sound atau mic tidak mampu," ujar dia.
Hal senada juga disampaikan Hamdani selaku tokoh masyarakat Tabau. Ia berharap Baznas Sanggau bisa membantu pemasangan panel surya mengingat di dusunnya belum dialiri listrik dari PLN.
Warga pun mengucapkan terima kasih kepada Baznas Sanggau atas perhatian yang diberikan. Demikian juga Kades Mengkiang Junaidi mengucapkan terima kasih atas kegiatan Baznas Sanggau di daerahnya.