Pontianak (ANTARA) - Tim cabang olahraga (cabor) Futsal dari Provinsi Kalimantan Barat akan melakukan beberapa uji tanding dengan sejumlah klub lokal sebelum berangkat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
"Uji tanding ini bukan semata untuk mencari kemenangan tapi ingin melihat kualitas atau hasil latihan pemain yang dijalaninya selama ini," kata Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalimantan Barat, Mulyadi Rahyono di Pontianak, Jumat.
Dia menjelaskan, karena tidak mendapatkan izin "try out" dari KONI Kalbar akibat pandemi COVID-19, maka uji tanding harus dilaksanakan walaupun bersama tim lokal yang dianggap layak menghadapi tim Futsal Kalbar untuk mewakili Kalbar di PON XX Papua tersebut.
"Yang jelas dalam waktu dekat di Agustus ini kami jadwalkan uji coba dengan tim lokal guna menjadi motivasi mereka, untuk menerapkan taktik mereka apa yang dilatih selama ini, apakah sudah berjalan dengan baik, dengan uji coba ini kami berharap bisa mendapatkan gambaran kesiapan tim juga," ujarnya.
Mulyadi mengatakan pihaknya akan melawan tim tim lokal yang berkualitas dan yang paling utama dari uji tanding bukan sekedar meraih kemenangan tetapi melihat pola permainan dan taktikal berjalan atau tidak.
Mendekati PON ini, Mulyadi juga berharap uji tanding ini, seluruh pemain bisa tetap menjaga kondisi fisik jangan sampai terjadi cedera karena nama-nama atlet sudah "entry form by name" di PON XX Papua.
Ia menegaskan, 14 nama pemain sudah resmi akan memperkuat Futsal Kalbar di PON XX Papua, dan seluruhnya memiliki peran penting dalam berjuang meraih kemenangan dari setiap laga yang bakal dihadapi itu.
Sebelumnya, Sekretaris KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kalbar, Erwin Anwar berharap cabang olahraga (cabor) unggulan dari provinsi itu bisa mendulang atau meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
"Ada beberapa cabor yang kami harapkan bisa meraih medali emas di PON XX Papua, tetapi memang harus tetap dibarengi dengan perjuangan teman-teman atlet dari Kalbar," kata dia.
Dia menjelaskan, pihaknya cukup berhati-hati dalam memetakan cabang olahraga yang diharapkan bisa meraih medali emas PON XX Papua.