• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalbar
Minggu, 16 November 2025
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden Prabowo bertolak ke Australia

      Presiden Prabowo bertolak ke Australia

      Selasa, 11 November 2025 14:27

      Prabowo: ASEAN harus bersatu saat dunia terpecah belah

      Prabowo: ASEAN harus bersatu saat dunia terpecah belah

      Senin, 27 Oktober 2025 8:56

      Tiga besar tidak berubah setelah pekan kedelapan

      Tiga besar tidak berubah setelah pekan kedelapan

      Senin, 27 Oktober 2025 8:36

      Pemerintah mengkaji skema APBN bangun pondok pesantren

      Pemerintah mengkaji skema APBN bangun pondok pesantren

      Senin, 13 Oktober 2025 14:01

      Film "Comic 8 Revolution" bakal hadirkan aksi komedi dan horor

      Film "Comic 8 Revolution" bakal hadirkan aksi komedi dan horor

      Selasa, 7 Oktober 2025 12:31

  • Kalbar
    • Umum
    • Kota Pontianak
    • Kabupaten Kubu Raya
    • Kabupaten Landak
    • Kab Kayong Utara
    • Kabupaten Melawi
    • Kabupaten Sintang
    • Kabupaten Sekadau
    • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Info Pajak
    • Kota Singkawang
    • Kabupaten Mempawah
    • Kabupaten Sambas
    • Ekonomi
        • Umum
        • Warta BI Kalbar
        Harga emas Antam Selasa ini naik Rp8.000 ke angka Rp2,286 juta/gram

        Harga emas Antam Selasa ini naik Rp8.000 ke angka Rp2,286 juta/gram

        Selasa, 4 November 2025 10:15

        Produksi jagung Kalbar triwulan IV capai 111 ribu ton

        Produksi jagung Kalbar triwulan IV capai 111 ribu ton

        Sabtu, 11 Oktober 2025 6:32

        Kalimantan tawarkan 15 proyek strategis ke investor dari 12 negara

        Kalimantan tawarkan 15 proyek strategis ke investor dari 12 negara

        Rabu, 20 Agustus 2025 11:19

        Harga emas di Pegadaian, Antam dan Galeri24 turun, UBS naik

        Harga emas di Pegadaian, Antam dan Galeri24 turun, UBS naik

        Kamis, 14 Agustus 2025 8:43

        Fesyar KTI 2025 perkuat ekonomi syariah di kawasan timur

        Fesyar KTI 2025 perkuat ekonomi syariah di kawasan timur

        Rabu, 20 Agustus 2025 16:32

        BI Kalbar luncurkan QRIS Tap Damri

        BI Kalbar luncurkan QRIS Tap Damri

        Senin, 18 Agustus 2025 5:58

        BI Kalbar perkuat ekonomi syariah daerah melalui FESyar KTI 2025

        BI Kalbar perkuat ekonomi syariah daerah melalui FESyar KTI 2025

        Kamis, 24 Juli 2025 7:03

        Keyakinan konsumen terhadap ekonomi terjaga pada April 2025

        Keyakinan konsumen terhadap ekonomi terjaga pada April 2025

        Jumat, 9 Mei 2025 11:14

    • Sospolhukam
      • Menkeu yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia capai enam persen pada 2026

        Menkeu yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia capai enam persen pada 2026

        Minggu, 16 November 2025 9:36

        Imigrasi Tanjunguban Kepulauan Riau bentuk 15 desa binaan cegah TPPO

        Imigrasi Tanjunguban Kepulauan Riau bentuk 15 desa binaan cegah TPPO

        Minggu, 16 November 2025 9:21

        Polisi dilarang isi jabatan sipil

        Polisi dilarang isi jabatan sipil

        Minggu, 16 November 2025 9:19

        Tim Divpropam Polri gelar evaluasi pengaduan masyarakat di Polda Sulut

        Tim Divpropam Polri gelar evaluasi pengaduan masyarakat di Polda Sulut

        Sabtu, 15 November 2025 6:54

        Mobil Damkarmat Makassar mengalami percobaan pencurian solar

        Mobil Damkarmat Makassar mengalami percobaan pencurian solar

        Sabtu, 15 November 2025 6:51

    • Travel & Budaya
      • Purbaya periksa penyebab keterlambatan penyaluran BLT

        Purbaya periksa penyebab keterlambatan penyaluran BLT

        Selasa, 21 Oktober 2025 23:49

        Bimbim Slank harapkan keterbukaan pada sistem royalti musik

        Bimbim Slank harapkan keterbukaan pada sistem royalti musik

        Sabtu, 20 September 2025 23:45

        Cara membuat konten podcast bagi pemula, hindari tiga kesalahan fatal

        Cara membuat konten podcast bagi pemula, hindari tiga kesalahan fatal

        Sabtu, 20 September 2025 23:44

        Deddy Mizwar optimistis Indonesia bisa jadi pusat industri film Islam

        Deddy Mizwar optimistis Indonesia bisa jadi pusat industri film Islam

        Sabtu, 20 September 2025 23:44

        The Changcuters getarkan aspal Pestapora

        The Changcuters getarkan aspal Pestapora

        Minggu, 7 September 2025 7:08

    • Pro-Bisnis
      • PLN luncurkan program "Power Hero" momen Hari Pahlawan 2025, beri diskon 50% tambah daya

        PLN luncurkan program "Power Hero" momen Hari Pahlawan 2025, beri diskon 50% tambah daya

        Sabtu, 15 November 2025 18:23

        Kanwil Kemenkum Kalbar Dukung Langkah Indonesia Tandatangani ASEAN Treaty on Extradition dan Perkuat Kerja Sama Hukum Internasional

        Kanwil Kemenkum Kalbar Dukung Langkah Indonesia Tandatangani ASEAN Treaty on Extradition dan Perkuat Kerja Sama Hukum Internasional

        Sabtu, 15 November 2025 9:25

        PLN salurkan daya 690.000 VA untuk industri biomassa di Mempawah

        PLN salurkan daya 690.000 VA untuk industri biomassa di Mempawah

        Sabtu, 15 November 2025 6:58

        Kanwil Kemenkum-Gubernur Kalbar matangkan persiapan peresmian pos bantuan hukum

        Kanwil Kemenkum-Gubernur Kalbar matangkan persiapan peresmian pos bantuan hukum

        Sabtu, 15 November 2025 6:38

        Kanwil Kemenkum Kalbar dampingi pencatatan hak cipta motif tenun pohon tekam dan lagu daerah "Kepai-Kepai" Sekadau

        Kanwil Kemenkum Kalbar dampingi pencatatan hak cipta motif tenun pohon tekam dan lagu daerah "Kepai-Kepai" Sekadau

        Jumat, 14 November 2025 11:41

    • Olahraga
      • Dua gol Woltemade membantu timnas Jerman kalahkan Luxembourg 2-0,

        Dua gol Woltemade membantu timnas Jerman kalahkan Luxembourg 2-0,

        Sabtu, 15 November 2025 6:53

        Kroasia lolos ke Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Kepulauan Faroe 3-1

        Kroasia lolos ke Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Kepulauan Faroe 3-1

        Sabtu, 15 November 2025 6:52

        Erick apresiasi komitmen FIFA PVP untuk terus perangi rasisme

        Erick apresiasi komitmen FIFA PVP untuk terus perangi rasisme

        Rabu, 12 November 2025 13:43

        Putu Panji meminta maaf, bertekad bawa Indonesia terbang lebih tinggi

        Putu Panji meminta maaf, bertekad bawa Indonesia terbang lebih tinggi

        Rabu, 12 November 2025 13:42

        Pengetahuan terbaik datang dari pengalaman

        Pengetahuan terbaik datang dari pengalaman

        Rabu, 12 November 2025 13:27

    • Kesra
        • Pendidikan
        • Kesehatan
        • Lingkungan
        Harga emas Antam Selasa ini naik Rp8.000 ke angka Rp2,286 juta/gram

        Harga emas Antam Selasa ini naik Rp8.000 ke angka Rp2,286 juta/gram

        Selasa, 4 November 2025 10:15

        Produksi jagung Kalbar triwulan IV capai 111 ribu ton

        Produksi jagung Kalbar triwulan IV capai 111 ribu ton

        Sabtu, 11 Oktober 2025 6:32

        Kalimantan tawarkan 15 proyek strategis ke investor dari 12 negara

        Kalimantan tawarkan 15 proyek strategis ke investor dari 12 negara

        Rabu, 20 Agustus 2025 11:19

        Harga emas di Pegadaian, Antam dan Galeri24 turun, UBS naik

        Harga emas di Pegadaian, Antam dan Galeri24 turun, UBS naik

        Kamis, 14 Agustus 2025 8:43

        Fesyar KTI 2025 perkuat ekonomi syariah di kawasan timur

        Fesyar KTI 2025 perkuat ekonomi syariah di kawasan timur

        Rabu, 20 Agustus 2025 16:32

        BI Kalbar luncurkan QRIS Tap Damri

        BI Kalbar luncurkan QRIS Tap Damri

        Senin, 18 Agustus 2025 5:58

        BI Kalbar perkuat ekonomi syariah daerah melalui FESyar KTI 2025

        BI Kalbar perkuat ekonomi syariah daerah melalui FESyar KTI 2025

        Kamis, 24 Juli 2025 7:03

        Keyakinan konsumen terhadap ekonomi terjaga pada April 2025

        Keyakinan konsumen terhadap ekonomi terjaga pada April 2025

        Jumat, 9 Mei 2025 11:14

        Pemprov Kalbar-BKKBN bersinergi percepat penurunan stunting

        Pemprov Kalbar-BKKBN bersinergi percepat penurunan stunting

        Sabtu, 15 November 2025 6:45

        Ledakan di SMA 72, peringatan untuk mencegah siswa terpapar kekerasan

        Ledakan di SMA 72, peringatan untuk mencegah siswa terpapar kekerasan

        Senin, 10 November 2025 8:54

        Siswa SMPN 1 Teluk Keramat antusias belajar dengan papan tulis intraktif bantuan Presiden

        Siswa SMPN 1 Teluk Keramat antusias belajar dengan papan tulis intraktif bantuan Presiden

        Rabu, 5 November 2025 14:37

        Menteri PPPA ajak santri bijak gunakan internet

        Menteri PPPA ajak santri bijak gunakan internet

        Senin, 27 Oktober 2025 11:23

        Singkawang  tampilkan dzikir nazam di Festival Muhibah Borneo Sarawak Malaysia

        Singkawang tampilkan dzikir nazam di Festival Muhibah Borneo Sarawak Malaysia

        Sabtu, 25 Oktober 2025 19:20

        BKKBN  melaksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar

        BKKBN melaksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar

        Jumat, 17 Oktober 2025 11:45

        Tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

        Tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

        Selasa, 14 Oktober 2025 11:07

        Tabel Kehidupan jadi kompas menuju Indonesia Emas 2045

        Tabel Kehidupan jadi kompas menuju Indonesia Emas 2045

        Senin, 6 Oktober 2025 15:40

        Kualitas udara Jakarta pada Kamis terburuk di dunia

        Kualitas udara Jakarta pada Kamis terburuk di dunia

        Kamis, 2 Oktober 2025 6:58

        BRI Peduli ajak generasi muda jaga ekosistem sungai

        BRI Peduli ajak generasi muda jaga ekosistem sungai

        Senin, 29 September 2025 17:03

        BRI Peduli beri pelatihan diversifikasi dan penguatan mutu produk pupuk kompos di Bali

        BRI Peduli beri pelatihan diversifikasi dan penguatan mutu produk pupuk kompos di Bali

        Kamis, 25 September 2025 10:15

        Aksi Hari Tani Nasional di Jakarta

        Aksi Hari Tani Nasional di Jakarta

        Rabu, 24 September 2025 14:22

    • Seputar COVID-19
      • Penegakan hukum dan edukasi warga pilar penting dalam mencegah karhutla

        Penegakan hukum dan edukasi warga pilar penting dalam mencegah karhutla

        Selasa, 12 Agustus 2025 14:37

        Wali Kota Surabaya terbitkan surat edaran waspada penularan COVID-19

        Wali Kota Surabaya terbitkan surat edaran waspada penularan COVID-19

        Minggu, 8 Juni 2025 16:24

        Pemkot Bandarlampung minta faskes meningkatkan kewaspadaan COVID-19

        Pemkot Bandarlampung minta faskes meningkatkan kewaspadaan COVID-19

        Minggu, 8 Juni 2025 16:17

        Pakar paru mengingatkan pentingnya update formulasi vaksin COVID-19

        Pakar paru mengingatkan pentingnya update formulasi vaksin COVID-19

        Minggu, 8 Juni 2025 16:16

        Wali Kota Surabaya terbitkan edaran untuk waspada penularan COVID-19

        Wali Kota Surabaya terbitkan edaran untuk waspada penularan COVID-19

        Minggu, 8 Juni 2025 16:15

    • Teknologi
        • Otomotif
        • Gadget
        • Iptek
        Harga emas Antam Selasa ini naik Rp8.000 ke angka Rp2,286 juta/gram

        Harga emas Antam Selasa ini naik Rp8.000 ke angka Rp2,286 juta/gram

        Selasa, 4 November 2025 10:15

        Produksi jagung Kalbar triwulan IV capai 111 ribu ton

        Produksi jagung Kalbar triwulan IV capai 111 ribu ton

        Sabtu, 11 Oktober 2025 6:32

        Kalimantan tawarkan 15 proyek strategis ke investor dari 12 negara

        Kalimantan tawarkan 15 proyek strategis ke investor dari 12 negara

        Rabu, 20 Agustus 2025 11:19

        Harga emas di Pegadaian, Antam dan Galeri24 turun, UBS naik

        Harga emas di Pegadaian, Antam dan Galeri24 turun, UBS naik

        Kamis, 14 Agustus 2025 8:43

        Fesyar KTI 2025 perkuat ekonomi syariah di kawasan timur

        Fesyar KTI 2025 perkuat ekonomi syariah di kawasan timur

        Rabu, 20 Agustus 2025 16:32

        BI Kalbar luncurkan QRIS Tap Damri

        BI Kalbar luncurkan QRIS Tap Damri

        Senin, 18 Agustus 2025 5:58

        BI Kalbar perkuat ekonomi syariah daerah melalui FESyar KTI 2025

        BI Kalbar perkuat ekonomi syariah daerah melalui FESyar KTI 2025

        Kamis, 24 Juli 2025 7:03

        Keyakinan konsumen terhadap ekonomi terjaga pada April 2025

        Keyakinan konsumen terhadap ekonomi terjaga pada April 2025

        Jumat, 9 Mei 2025 11:14

        Pemprov Kalbar-BKKBN bersinergi percepat penurunan stunting

        Pemprov Kalbar-BKKBN bersinergi percepat penurunan stunting

        Sabtu, 15 November 2025 6:45

        Ledakan di SMA 72, peringatan untuk mencegah siswa terpapar kekerasan

        Ledakan di SMA 72, peringatan untuk mencegah siswa terpapar kekerasan

        Senin, 10 November 2025 8:54

        Siswa SMPN 1 Teluk Keramat antusias belajar dengan papan tulis intraktif bantuan Presiden

        Siswa SMPN 1 Teluk Keramat antusias belajar dengan papan tulis intraktif bantuan Presiden

        Rabu, 5 November 2025 14:37

        Menteri PPPA ajak santri bijak gunakan internet

        Menteri PPPA ajak santri bijak gunakan internet

        Senin, 27 Oktober 2025 11:23

        Singkawang  tampilkan dzikir nazam di Festival Muhibah Borneo Sarawak Malaysia

        Singkawang tampilkan dzikir nazam di Festival Muhibah Borneo Sarawak Malaysia

        Sabtu, 25 Oktober 2025 19:20

        BKKBN  melaksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar

        BKKBN melaksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar

        Jumat, 17 Oktober 2025 11:45

        Tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

        Tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

        Selasa, 14 Oktober 2025 11:07

        Tabel Kehidupan jadi kompas menuju Indonesia Emas 2045

        Tabel Kehidupan jadi kompas menuju Indonesia Emas 2045

        Senin, 6 Oktober 2025 15:40

        Kualitas udara Jakarta pada Kamis terburuk di dunia

        Kualitas udara Jakarta pada Kamis terburuk di dunia

        Kamis, 2 Oktober 2025 6:58

        BRI Peduli ajak generasi muda jaga ekosistem sungai

        BRI Peduli ajak generasi muda jaga ekosistem sungai

        Senin, 29 September 2025 17:03

        BRI Peduli beri pelatihan diversifikasi dan penguatan mutu produk pupuk kompos di Bali

        BRI Peduli beri pelatihan diversifikasi dan penguatan mutu produk pupuk kompos di Bali

        Kamis, 25 September 2025 10:15

        Aksi Hari Tani Nasional di Jakarta

        Aksi Hari Tani Nasional di Jakarta

        Rabu, 24 September 2025 14:22

        Toyota berikan sentuhan baru untuk Kijang Innova Zenix

        Toyota berikan sentuhan baru untuk Kijang Innova Zenix

        Senin, 8 September 2025 16:17

        GIIAS 2025 dihadiri 485.569 pengunjung

        GIIAS 2025 dihadiri 485.569 pengunjung

        Senin, 4 Agustus 2025 13:00

        JKIND sebar anjungan di beberapa titik pada pameran GIIAS

        JKIND sebar anjungan di beberapa titik pada pameran GIIAS

        Rabu, 30 Juli 2025 11:43

        Manfaat penting penggunaan dashcam pada kendaraan roda empat

        Manfaat penting penggunaan dashcam pada kendaraan roda empat

        Selasa, 29 Juli 2025 13:10

        Xiaomi 15T Series diluncurkan di Indonesia

        Xiaomi 15T Series diluncurkan di Indonesia

        Jumat, 3 Oktober 2025 14:38

        POCO C85 siap meluncur di Indonesia 9 September

        POCO C85 siap meluncur di Indonesia 9 September

        Minggu, 7 September 2025 7:09

        WhatsApp hadirkan fitur baru untuk melindungi pengguna dari penipuan

        WhatsApp hadirkan fitur baru untuk melindungi pengguna dari penipuan

        Rabu, 6 Agustus 2025 11:05

        POCO M7 Pro 5G menambah pilihan warna "Black", dilego Rp2 jutaan

        POCO M7 Pro 5G menambah pilihan warna "Black", dilego Rp2 jutaan

        Selasa, 22 Juli 2025 16:48

        Biznet perluas jaringan internet hingga Perbatasan Kalbar

        Biznet perluas jaringan internet hingga Perbatasan Kalbar

        Sabtu, 11 Oktober 2025 13:25

        Google pilih 800 mahasiswa untuk ikuti program pelatihan AI

        Google pilih 800 mahasiswa untuk ikuti program pelatihan AI

        Senin, 29 September 2025 16:35

        Data identitas 4,6 juta warga Jabar diklaim telah diretas

        Data identitas 4,6 juta warga Jabar diklaim telah diretas

        Minggu, 27 Juli 2025 23:28

        FKBI tanggapi kesepakatan pengelolaan data pribadi antara Indonesia dan AS

        FKBI tanggapi kesepakatan pengelolaan data pribadi antara Indonesia dan AS

        Kamis, 24 Juli 2025 10:03

    • Foto
      • BNNP Kalbar memusnahkan 60 kilogram sabu

        BNNP Kalbar memusnahkan 60 kilogram sabu

        Rabu, 12 November 2025 11:49

        Apel kesiapan penanggulangan bencana daerah di Kalbar

        Apel kesiapan penanggulangan bencana daerah di Kalbar

        Rabu, 12 November 2025 11:45

        Penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Pontianak

        Penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Pontianak

        Rabu, 12 November 2025 11:36

        Polresta Pontianak tertibkan pengguna knalpot brong

        Polresta Pontianak tertibkan pengguna knalpot brong

        Selasa, 11 November 2025 20:41

        Pemkot Pontianak Gelar Operasi Pasar Murah

        Pemkot Pontianak Gelar Operasi Pasar Murah

        Senin, 27 Oktober 2025 11:57

    • Video
      • DKUMP Pontianak wajibkan UMKM miliki izin PIRT

        DKUMP Pontianak wajibkan UMKM miliki izin PIRT

        Sabtu, 15 November 2025 16:06

        Dinsos terapkan seleksi ketat penerima bantuan tunai dan BPNT

        Dinsos terapkan seleksi ketat penerima bantuan tunai dan BPNT

        Rabu, 12 November 2025 18:24

        Bulog Kalbar siapkan 18.300 ton CBP untuk tiga penugasan prioritas

        Bulog Kalbar siapkan 18.300 ton CBP untuk tiga penugasan prioritas

        Selasa, 11 November 2025 18:58

        Disdukcapil Pontianak perketat pengawasan penduduk pendatang musiman

        Disdukcapil Pontianak perketat pengawasan penduduk pendatang musiman

        Jumat, 7 November 2025 19:49

        Pemkot Pontianak perkuat pendampingan penerima bantuan sosial

        Pemkot Pontianak perkuat pendampingan penerima bantuan sosial

        Kamis, 6 November 2025 18:38

    Vaksinasi vs agama

    Senin, 23 Agustus 2021 4:35 WIB

    Vaksinasi vs agama

    Tangkapan layar - Vaksinolog yang juga dokter spesialis penyakit dalam, Dirga Sakti Rambe, dalam Diskusi LKBN ANTARA bertopik "Kupas Tuntas Vaksin COVID-19" yang berlangsung secara virtual dari Jakarta (29/7/2021). (ANTARA)

    Denpasar (ANTARA) - "Insyaallah, kondisi saya sekarang masih fit/sehat, tapi saya masih ragu dengan vaksin, antara halal dan haram, dan juga antara aman dan tidaknya, sebab banyak tetangga yang meninggal setelah divaksin," kata seorang teman.

    Saat itu, ia bercerita tentang fenomena vaksinasi yang disaksikannya.

    Seorang teman yang puluhan tahun tidak bertemu penulis itu mencontohkan di kampungnya, ada tiga tetangga yang meninggal dunia, lalu di kampung istrinya ada tujuh tetangga yang meninggal dunia. Bahkan, di kampung lain didengarnya ada puluhan orang yang meninggal dunia.

    Lain halnya dengan teman lain yang sekitar setahunan tidak bertemu karena kondisi darurat COVID-19.

    "Kalau saya, saya memang belum vaksin, tapi bukan karena apa-apa, cuma karena takut jarum suntik saja," kata teman yang melakoni profesi "driver online", setelah profesinya sebagai pemandu wisata harus "menganggur" akibat COVID-19.

    Namun, penulis juga mempunyai teman yang meninggal dunia setelah vaksinasi selang 4-5 hari. Setelah menjalani vaksinasi siang harinya, pada malam harinya langsung panas dan panasnya tidak turun hingga keesokan harinya terpaksa dibawa ke rumah sakit, namun panasnya tidak turun juga hingga 3-4 hari dan akhirnya meninggal dunia.

    Fenomena "kematian" pascavaksinasi itu "diluruskan" oleh seorang vaksinolog yang sekaligus dokter spesialis penyakit dalam, Dirga Sakti Rambe, dalam Diskusi LKBN ANTARA bertopik "Kupas tuntas Vaksin COVID-19" yang berlangsung secara virtual dari Jakarta pada 29 Juli 2021.

    "Tidak ada vaksinasi yang menyebabkan kematian, karena fungsi vaksin justru untuk menumbuhkan kekebalan terhadap COVID-19 atau mencegah seseorang terpapar COVID-19. Tidak ada orang yang meninggal karena vaksinasi, karena orang yang meninggal setelah divaksin itu selalu dilaporkan ke Satgas COVID-19 untuk diteliti, ternyata hasil penelitian kasusnya menyimpulkan penyebab kematian umumnya bukan vaksinasi," katanya.

    Menjawab pertanyaan dalam diskusi itu, ia menjelaskan penyebab kematian seseorang pascavaksinasi itu bukan disebabkan vaksin, melainkan dia sudah terpapar COVID-19 sebelum divaksinasi, namun tidak terlihat, karena dia mengalami OTG (orang tanpa gejala) dengan masa inkubasi 2-14 hari.

    "Jadi, orang itu sudah terpapar COVID-19 duluan, tapi karena OTG, maka gejala COVID-19 itu tidak terlihat, maka dia merasa aman, lalu mengikuti vaksinasi dan setelah beberapa hari meninggal dunia. Ada juga yang meninggal pascavaksinasi karena kormobid penyakit lain, bukan disebabkan COVID-19," katanya.

    Menurut dia, vaksinasi itu merupakan "pertahanan" dari paparan virus/penyakit, karena vaksin merupakan zat yang menghasilkan kekebalan terhadap penyakit.

    Hal itu mirip protokol kesehatan, seperti masker, jaga jarak dalam kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun yang merupakan "ikhtiar lain" untuk mencegah ("bertahan") dari paparan COVID-19.

    "Jadi, cara kerja vaksin itu membentuk kekebalan dalam diri seseorang bila ada penyakit. Vaksinasi itu juga sudah berlangsung puluhan dan bahkan ratusan tahun, seperti vaksin untuk cacar, hepatitis, campak, meningitis, dan sebagainya. Hasilnya, hampir 100 persen atau mayoritas orang aman setelah vaksinasi, hingga ditemukan obat," katanya.

    Kaitan kematian dengan vaksinasi bisa dicek pada data Satgas COVID-19 Pemprov Bali pada 23 Mei hingga 4 Agustus 2021 yang mencatat 834 kematian yang meliputi 47 kematian terkait Vaksin Sinovac, 43 kematian terkait Vaksin AstraZeneca, dan 744 kematian tanpa/belum vaksin (Bali Post, 5 Agustus 2021).

    Data itu menunjukkan 10,7 persen kematian yang bisa dikaitkan dengan vaksinasi tetapi 89,3 persen kematian justru terjadi karena belum vaksinasi.

    Artinya, dampak vaksinasi masih dapat dikendalikan dibandingkan dengan tanpa vaksinasi, apalagi sejak akhir Juni 2021 ada varian baru COVID-19 yang mampu menyebar dengan sangat cepat dan dengan tingkat penularan cukup masif disertai dengan tingkat kematian yang sangat tinggi hingga 5-6 kali lipat dari penularan sebelumnya, apalagi data kematian yang ada itu juga sebagian besar sudah ada varian baru.

    Untuk mengatasi keraguan, saat vaksinasi COVID-19 akan didahului dengan "skrining" atau pengujian yang ditandai dengan "wawancara" tertulis atau lisan serta pemeriksaan tensi darah, sehingga jawaban yang jujur dari peserta vaksinasi akan menentukan "pengendalian" dampak/efek vaksinasi itu sendiri. Misalnya, bila tensi darah cukup tinggi, maka solusinya adalah penundaan waktu vaksinasi hingga stabil.

    Halal-Haram

    Namun, teman yang kebetulan alumnus salah satu pesantren di Jawa Timur itu masih juga mempertanyakan lagi soal vaksin dari sudut pandang hukum Islam, karena ada yang menyatakan haram dan ada juga yang menyatakan halal, sehingga dia memiliki kesan bahwa vaksin adalah "subhat" (di antara halal-haram) yang sebisa mungkin dihindari.

    Pertanyaan itu agaknya juga sudah terjawab oleh ulama muda K.H. Ma'ruf Khozin yang merupakan Direktur "Aswaja Centre" PWNU Jatim dan Ketua Komisi Fatwa MUI Jatim dalam tulisan kolomnya bertajuk "Disuntik Vaksin Babi?" (Radar96.com, 24 Maret 2021).

    Dalam kolomnya itu, alumnus Pesantren Al-Falah Ploso, Mojo, Kediri, Jatim itu, mengaku sempat berpikiran bahwa ketika divaksin dengan suntikan yang dicurigai mengandung babi adalah suntikan vaksin yang diambilkan dari dagingnya, darahnya, kulitnya, atau organ tubuh yang lain.

    Ternyata, anggapannya salah total, setelah mendengar pemaparan dari seorang ilmuwan yang saat ini menjadi peneliti virus dan vaksin "Merah Putih", seorang doktor lulusan Jerman dan menjadi dosen di ITB.

    "Maha benar Allah dalam Quran Surah An-Nahl ayat 43 yang memerintahkan untuk merujuk kepada ahlinya, bahkan juga perintah klarifikasi (QS Al-Hujurat ayat 6)," katanya.

    Dari penjelasan ahlinya itu, ternyata vaksin dari Tripsin Pangkreas Babi adalah dengan cara mengambil dari pangkreas babi atau dari bagian protein di pangkreas itu diambil yang namanya Tripsin, kemudian dihancurkan. Bentuk Tripsin itu kecil dan tak kasat mata, serta dihancurkan.

    Dari kaca mata Fikih, sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh mata (hancur), maka sudah dimaklumi hukumnya yakni pengecualian. Pengecualiannya adalah najis yang tidak terlihat, maka tidak pengaruh (Ianah Ath-Thalibin 1/43).

    "Apakah Tripsin ini yang disuntikkan ke dalam tubuh manusia? Ternyata, bukan. Sekali lagi bukan. Tripsin ini untuk melepaskan inangnya karena menempel di pelat padat. Setelah itu, dalam waktu kurang lima menit, Tripsin harus dibersihkan dari inangnya agar inang ini tidak mati," katanya.

    Selanjutnya, inang yang sudah terpisah dari Tripsin itu pun diisi kode genetik atau resep membuat virus. Di dalam inang tersebut tumbuh virus. Jumlahnya juga sedikit, cuma 10 mililiter, atau beberapa tetes dari air gelas mineral yang berisi 240 mililiter itu.

    Inilah yang dibuat oleh Oxford, dibeli oleh banyak perusahaan, di antaranya AstraZeneca, lalu dikembangkan dalam penampungan besar seukuran ribuan liter, sehingga penghukuman secara Fikih juga sangat maklum.

    Dari Abu Umamah Al-Bahili bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya air tidak najis kecuali bila berubah baunya, rasanya dan warnanya". (HR Ibnu Majah).

    Akhirnya, virus dipanen dan dimurnikan dan dicampur dengan air lagi dalam jumlah yang besar dan bahan untuk siap disuntikkan. Semua proses produksi di atas hanya menggunakan unsur nonhewani atau dalam artian tidak ada unsur babi dalam bentuk fisik. Nah, vaksin dengan proses itulah yang siap disuntikkan.

    Seperti halnya vaksin Meningitis. Saat anda mau umrah dan haji ke Arab Saudi perlu vaksin Meningitis sebagai syarat.

    "Kalau suntik vaksin Meningitis mau, tapi giliran AstraZeneca tiba-tiba tidak mau? Padahal, Arab Saudi juga mengharuskan vaksin virus COVID-19 bila ada yang mau ke Arab Saudi," katanya.

    Informasi dari sumber lalu menyebutkan pada 1918 terjadi Flu Spanyol yang mematikan dengan korban meninggal dunia mencapai 5-10 kali lipat daripada COVID-19, namun saat itu belum ada media sosial (medsos), sehingga relatif aman dari kegaduhan yang tidak perlu.

    Kata kunci

    Penjelasan ahli vaksin (vaksinolog) dan ahli agama (fikih) terkait dengan vaksinasi itu menjadi "kata kunci" bagi mereka yang masih ragu dalam setiap masalah, termasuk vaksin atau vaksinasi.

    Ya, "bertanya kepada ahlinya" itu agar tidak terjadi salah informasi atau salah paham. Apalagi kesalahan dalam masalah agama bisa berakibat fatal dan berdampak teologis hingga akhirat.

    Namun, ajakan untuk "bertanya kepada ahlinya" yang juga diajarkan Islam itu bukan perkara mudah di era medsos, karena medsos cenderung bukan melakukan kritik, namun cenderung melakukan cacian, apalagi kelemahan orang Indonesia adalah soal SARA, sehingga kritik sering melenceng ke cacian akibat soal SARA itu. Kritik itu terkait kebijakan/keputusan yang merugikan/menguntungkan publik, bukan personal seperti cacian yang tidak ada kaitan dengan publik sama sekali.

    Ya, akhir-akhir ini, tantangan vaksinasi bukan sekadar soal teknis, tapi sudah masuk ranah SARA (suku/etnik, agama/teologi, ras/pribumi-nopri, antargolongan/strata) yang cukup marak dan bisa sangat gaduh, seperti vaksin babi (agama), penutupan masjid (agama), China (ras/non-pribumi), Madura (etnik), bisnis/jual beli vaksin (strata/kaya-miskin), dan seterusnya.

    Bahkan, ada bumbu "politis" dengan membidik pemerintah sebagai "pihak salah". Akhirnya, "bumbu" politis yang bercampur dengan SARA itu dimainkan lewat medsos hingga mirip orang jatuh cinta atau orang benci (tidak pakai logika!). Bukan berarti kritik itu tidak boleh, namun kritik itu menyangkut kepentingan publik, bukan personal atau kepentingan bukan publik.

    Apalagi, selain "bertanya kepada ahlinya", Islam juga mengajarkan pentingnya ikhtiar dan pentingnya bersikap "bicara positif atau diam" ("Barangsiapa percaya kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah berkata baik atau diam" - Hadits Riwayat Bukhari-Muslim).

    Tentang pentingnya ikhtiar itu antara lain ada dalam kisah Nabi Musa saat berdialog dengan Tuhan. Nabi Musa bertanya tentang obat sakit gigi, lalu dijawab Allah untuk memanfaatkan rumput sebagai obat dan sembuh. Suatu saat, Nabi Musa sakit gigi lagi dan mengobati sendiri dengan rumput tapi sakitnya tidak sembuh, bahkan lebih parah. Nabi Musa pun bertanya kepada Allah yang dijawab bahwa ikhtiar itu tetap ikhtiar, tapi Allah-lah yang menyembuhkan, bukan rumput. Jadi, vaksin atau obat COVID-19 pun sebatas ikhtiar dan Allah-lah Yang Maha Kuasa dan Maha Menyembuhkan.

    Dalam kaitan ikhtiar itu pula, Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk "bicara baik/positif atau diam" dalam menilai sesuatu. Bicara/menilai negatif itu bila benar berarti fitnah dan bila salah berarti gibah/menggunjing/cacian. Fitnah dan gibah itu sama-sama tidak dapat dibenarkan, karena fitnah itu lebih kejam daripada membunuh (al-fitnatu asyaddu minal qatl), sedangkan gibah itu setara dengan memakan bangkai saudara sendiri. Orang dibunuh, selesai ketika selesai pembunuhan. Tapi fitnah akan selalu terus bertebaran, apalagi ada medsos, maka diam itu lebih baik.

    Dalam Ngaji Virtual Milenial bertema "Menyikapi Carut Marut Infodemik saat Pandemi" (Fanspage Facebook NU Online Jatim, 30/7/2021), pengasuh Pesantren Al-Mahrusiyah Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, K.H. Reza Ahmad Zahid (Gus Reza), mempunyai tiga resep untuk menghindari "jebakan" berita bohong (hoaks), terutama infodemik (hoaks terkait pandemi), yaitu "3-T" yang meliputi tabayyun, tawaqquf dan tajannubudzdzan. Hoaks diera Nabi Adam berisiko keluar dari Surga.

    "Pertama, tabayyun (klarifikasi)," kata alumnus al-Ahgaff University Hadramaut Yaman tersebut.

    Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Hujurat ayat 6 yang terjemahannya, "Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu".

    Kedua, tawaqquf, yakni sikap atau perbuatan untuk menahan diri dan tidak langsung mempercayai kabar yang kita terima. Tidak langsung kemudian digeneralisasi dari berita yang kita temukan.

    Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Al-Isra’ ayat 36 yang terjemahnya, "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawaban".

    Tawaqquf di sini juga bisa berarti menahan diri dengan bertanya kepada ahlinya. Dalam satu makalahnya, Imam al-Ghazali mengatakan, "lau sakata man laa yadri laqallal khilaf baynal khalqi. (Ketika orang-orang yang tidak tahu atau tidak memiliki ilmu itu diam saja, tidak banyak bicara, dan berkomentar, niscaya pertikaian dan perbedaan pendapat di antara manusia akan terminimalisasi)".

    "Karut-marut permasalahan yang kita rasakan saat ini, termasuk faktornya adalah mereka orang-orang yang tidak tahu tentang duduk permasalahan, ikut menge-'share' (membagikan), mereka ikut berkomentar, sehingga mereka menjadi komentator-komentator yang 'zonk' tentang pengetahuan. 'Na’udzubillahi min dzalik'," ujar cucu K.H. Mahrus Aly ini.

    Ketiga, tajannubudzdzan (menjauhi asumsi atau prasangka). Tajannubudzdzan di sini juga bisa berarti menahan diri dengan diam atau menjauhi prasangka/negatif.

    Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Hujurat ayat 12. "Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang".

    Pewarta: Edy M Yakub
    Editor : Teguh Imam Wibowo
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Anak perlu imunisasi, Campak lebih menular dibanding COVID-19

    Anak perlu imunisasi, Campak lebih menular dibanding COVID-19

    27 Agustus 2025 13:56

    KPK panggil direktur PT Indofood menjadi saksi kasus bansos COVID-19

    KPK panggil direktur PT Indofood menjadi saksi kasus bansos COVID-19

    6 Agustus 2025 14:32

    KPK panggil tiga ASN Kemensos menjadi saksi kasus bansos COVID-19

    KPK panggil tiga ASN Kemensos menjadi saksi kasus bansos COVID-19

    6 Agustus 2025 11:30

    KPK mendalami proses tersangka ikut pengadaan bansos presiden COVID-19

    KPK mendalami proses tersangka ikut pengadaan bansos presiden COVID-19

    6 Agustus 2025 11:06

    KPK sebut waktu perkara Google Cloud terjadi pada saat pandemi COVID-19

    KPK sebut waktu perkara Google Cloud terjadi pada saat pandemi COVID-19

    25 Juli 2025 13:15

    Polresta Mataram menahan PPK pengadaan masker COVID-19

    Polresta Mataram menahan PPK pengadaan masker COVID-19

    17 Juli 2025 08:49

    KPK memanggil lagi direktur PT BSP setelah pemanggilan 20 Juni 2025

    KPK memanggil lagi direktur PT BSP setelah pemanggilan 20 Juni 2025

    26 Juni 2025 14:41

    KPK periksa Direktur Umum Sritex jadi saksi kasus bansos presiden

    KPK periksa Direktur Umum Sritex jadi saksi kasus bansos presiden

    21 Juni 2025 13:12

    Terpopuler

    Seratusan pekerja PT WHW AR Ketapang mogok kerja tuntut perbaikan pengupahan

    Seratusan pekerja PT WHW AR Ketapang mogok kerja tuntut perbaikan pengupahan

    Wali Kota Pontianak tinjau progres pembangunan turap Parit Sungai Jawi

    Wali Kota Pontianak tinjau progres pembangunan turap Parit Sungai Jawi

    Suporter meminta manajemen PSMS Medan evaluasi setelah kalah di pekan akhir

    Suporter meminta manajemen PSMS Medan evaluasi setelah kalah di pekan akhir

    FAJI Kubu Raya meraih juara umum kategori R6 Men pada Kejurprov Kalbar

    FAJI Kubu Raya meraih juara umum kategori R6 Men pada Kejurprov Kalbar

    Warga Kalbar diminta waspadai kejahatan digital

    Warga Kalbar diminta waspadai kejahatan digital

    Top News

    • Wamen HAM RI mendorong penguatan toleransi di Kota Singkawang

      Wamen HAM RI mendorong penguatan toleransi di Kota Singkawang

      15 November 2025 06:50

    • PSDKP Pontianak tindak pelanggaran budi daya Mutiara di Bengkayang

      PSDKP Pontianak tindak pelanggaran budi daya Mutiara di Bengkayang

      15 November 2025 06:49

    • Warga Kalbar diminta waspadai kejahatan digital

      Warga Kalbar diminta waspadai kejahatan digital

      15 November 2025 06:43

    • Bea Cukai Kalbagbar gagalkan penyelundupan 30 ton bawang bombai di Pontianak

      Bea Cukai Kalbagbar gagalkan penyelundupan 30 ton bawang bombai di Pontianak

      15 November 2025 06:42

    • 670 kasus penipuan online terjadi hingga November 2025

      670 kasus penipuan online terjadi hingga November 2025

      15 November 2025 06:40

    Antara News kalbar
    kalbar.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kalbar
    • Ekonomi
    • Sospolhukam
    • Travel & Budaya
    • Pro-Bisnis
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA