Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir berharap enam millenial peserta program #GirlsTakeover dapat dimasukkan ke dalam program beasiswa BUMN.
"Saya berharap nanti juga ada ekstra tambahan dari Kementerian BUMN di mana enam millenial terpilih dalam program #GirlsTakeover nanti coba dimasukkan ke dalam program beasiswa yang kita punya," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers #GirlsTakeover di Jakarta, Senin.
Erick mengucapkan selamat kepada enam millenial yang sudah terpilih dari seluruh Indonesia.
Baca juga: Erick Thohir berharap program CSR BUMN fokus pada tiga hal
"Dan juga Alhamdulillah dalam rapat koordinasi dengan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia), kita meyakini program ini sukses karena terbukti responsnya luar biasa dan ini juga menjadi bagian dari transformasi yang kita inginkan. Di tahun pertama ini kita lakukan, kita selesaikan dengan baik. Tadi kita sudah berkomitmen, kita berharap Forum Human Capital Indonesia atau FHCI BUMN melakukan kerjasama lagi untuk lima tahun" kata Erick Thohir.
Erick meminta Kementerian BUMN mendukung dan mengendorse, karena ini sebuah program yang tidak lip services di Kementerian BUMN, tapi program-program kongkrit di mana memastikan kepemimpinan wanita terjadi dan sekarang sudah terjadi.
Dalam mendukung kesetaraan gender di Indonesia, Kementerian BUMN dan BUMN mendukung terciptanya kepemimpinan setara di dunia kerja.
Sebagai bentuk komitmen dan konsistensi dalam mewujudkan kesetaraan tersebut, Menteri BUMN bersama para pemimpin perusahaan BUMN berpartisipasi dalam kampanye global #GirlsTakeover yang diselenggarakan bersama Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dan Srikandi BUMN.
Baca juga: Erick Thohir apresiasi lagu "Bakti" untuk gugah nasionalisme anak muda
Kampanye yang diselenggarakan sejak Agustus hingga Oktober 2021 itu bertujuan untuk mendukung kaum muda agar tumbuh menjadi pemimpin.
#GirlsTakeover merupakan kampanye global yang diinisiasi oleh Plan International dan diselenggarakan serentak di 75 negara setiap tahunnya dalam rangka Hari Anak Perempuan Internasional (International Day of the Girls) yang jatuh pada 11 Oktober. Tahun ini, temanya adalah kesetaraan gender dan kepemimpinan muda di dunia kerja.
Dalam #GirlsTakeover 2021, Menteri BUMN dan Direktur Utama dari Angkasa Pura I, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Kimia Farma, dan Telkomsel siap berpartisipasi untuk “diambil alih” posisinya selama satu hari oleh enam kaum muda berusia 20-24 tahun.
Mereka telah terpilih melalui seleksi ketat dan serangkaian tes terhadap 7,023 pendaftar, sejak akhir Agustus hingga pertengahan September 2021.
Enam kaum muda tersebut adalah Adinda, 20 tahun dari Jawa Tengah; Arum, 23 tahun dari Sulawesi Selatan; Putri, 21 tahun dari Jawa Barat. Sharon, 24 tahun dari Jawa Barat; Sisilia, 22 tahun dari Nusa Tenggara Timur; dan Virdha, 23 tahun dari Jawa Tengah.
Baca juga: Menteri BUMN ingin BSI bisa jadi jejak Indonesia di berbagai negara
Keenam kaum muda ini telah mengikuti serangkaian kelas kepemimpinan bertajuk Girls Leadership Class secara daring dengan melibatkan tokoh-tokoh pemimpin yang inspiratif.
Lalu, mereka akan mendapatkan mentoring dan melakukan shadowing dengan Menteri BUMN serta Wakil Menteri BUMN selama dua hari di Jakarta, pada 27-28 September 2021. Setelah itu, proses “pengambilalihan” posisi Menteri BUMN dan pemimpin lainnya akan dilakukan pada tanggal 30 September dan 1 Oktober 2021.
Baca juga: Erick Thohir yakin santri bisa jadi usahawan yang baik dan berakhlak
Baca juga: Telkom hadirkan Indonesia Keren dukung bakat seni masyarakat
Baca juga: Menteri BUMN tunjukan hasil signifikan restrukturisasi Pertamina
Menteri Erick berharap enam peserta #GirlsTakeover masuk beasiswa BUMN
Senin, 27 September 2021 19:42 WIB