Pontianak (ANTARA) - Tim Koordinasi Satgas COVID- 19 Kalbar untuk Kabupaten Sintang yang dibentuk Gubernur Kalbar langsung bergerak cepat untuk percepatan vaksinasi agar pencegahan dan penanggulangan wabah bisa dimaksimalkan.
“Sesuai SK Ketua Satgas COVID -19 Provinsi Kalbar yang juga merupakan Gubernur Kalbar telah membentuk Tim Koordinasi Satgas COVID- 19 Kalbar untuk kabupaten/kota. Saya sendiri ditugaskan untuk Kabupaten Sintang dan hari ini langsung bergerak dengan dua agenda,” ujar Ketua Tim Koordinasi Satgas COVID- 19 Kalbar, Florentinus Anum saat dihubungi di Sintang, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa dalam agenda pertama melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi di SMK Negeri 1 Sitang, dan kedua memimpin rapat koordinasi percepatan vaksinasi Sintang di Pendopo Bupati Sintang.
“Pada kunjungan dan peninjauan kegiatan vaksinasi COVID-19 di SMK Negeri 1 Sintang, kegiatan berjalan dengan lancar. Tim Dinkes Sintang bersama beberapa anggota TNI - Polri melaksanakan kegiatan tersebut dengan sasaran sebanyak 1.700 siswa - siswi yang divaksin,” jelas dia.
Kemudian pada kegiatan rapat koordinasi yang dihadiri oleh Plh. Bupati Sintang, Anggota Forkopimda dan para kepala OPD yang tergabung dalam Satgas COVID- 19 Kabupaten Sintang membahas beberapa poin strategis yang harus dilaksanakan oleh Satgas dalam mendukung pelaksanaan percepatan vaksinasi di Sintang.
“Seperti yang kita ketahui bahwa total target sasaran vaksinasi Kabupaten Sintang adalah 298.511 orang dan dengan target vaksinasi harian adalah 3.854 orang per hari,” jelas dia.
Ia menjelaskan untuk kelancaran pencapaian target yang ada pada rakor telah sepakati beberapa strategi kerja yang harus dilakukan oleh Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sintang yang bekerjasama dengan TNI - Polri di Kabupaten Sintang.
“Satgas sepakat untuk pemetaan target atau sasaran strategis kegiatan vaksinasi terhadap 28 titik Puskesmas yang tersebar di wilayah kecamatan dan ditetapkan sebagai titik pelaksanaan kegiatan vaksinasi. Ditetapkannya juga target vaksinasi harian setiap titik Puskesmas strategis ,” jelas dia.
Pihaknya juga akan memfasilitasi dan memotivasi tenaga vaksinator yang tersebar di wilayah Kabupaten Sintang. Vaksinator di di Sintang sejauh ini cukup dan memadai serta tidak ada masalah dengan efektivitas dan efisiensi kinerja vaksinator sampai di Puskesmas - Puskesmas kecamatan.
Penting juga penetapan tim pengamatan dan pengawalan ketersediaan stok dosis vaksin yang terukur dan mengajukan usulan secara tertib kebutuhan vaksin ke provinsi maupun pusat. Menjadwalkan distribusi vaksin secara tepat waktu ke kabupaten dan Puskesmas yang menjadi titik kegiatan vaksinasi.
Memastikan ketersediaan vaksin yang disesuaikan dengan target atau sasaran maupun jadwal kegiatan vaksin di titik titik strategis yang sudah ditetapkan. Kemudian juga melakukan pembagian target vaksinasi harian ke-28 titik strategis kegiatan vaksinasi, yang dibagi habis berdasarkan potensi ketersediaan target sasaran vaksinasi. Penguatan tim sosialisasi kepada masyarakat untuk mau dan menyadari pentingnya vaksinasi di masa pandemi COVID- 19 ini juga dihadirkan.
“ Jika hal di atas semua dilaksanakan kami yakin target bisa dipenuhi. Kami akan melakukan evaluasi secara periodik untuk memastikan upaya percepatan kegiatan vaksinasi di Kabupaten Sintang dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditargetkan,” katanya.