Bengkayang (ANTARA) - Setahun lebih beroperasi, Bengkel Motor Titian Jaya yang dibangun oleh PLN UIP Kalimantan Bagian Barat masih terus melayani warga. Bengkel motor yang berlokasi di Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang ini berdiri sejak 28 September 2020.
Azmi (21), pengelola Bengkel Titian Jaya mengungkapkan bahwa seiring bertambahnya waktu, pelanggan yang datang ke bengkel menjadi semakin banyak. “Per hari kisaran 5 hingga 10 kendaraan yang datang. Sempat beberapa waktu lalu hingga 15 kendaraan yang masuk dengan keluhan yang berbeda-beda”.
“Alhamdulillah omset rata-rata per bulan sekitar 16 juta rupiah, dan sejauh ini belum ada kendala berat yang kami hadapi. Kami berharap dapat mengembangkan bengkel ini dengan peralatan penunjang yang lebih banyak agar dapat juga memperbaiki motor-motor injeksi,” ungkapnya.
Kepala Desa Karimunting, Iskandar menyebutkan bahwa pihaknya berterima kasih banyak kepada PLN karena program CSR PLN Peduli ini mampu mengurangi pengangguran di desanya. Berdiri di tanah yang dihibahkan oleh desa, bengkel tersebut menjadi aset yang kepengurusannya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Saat ini, selain dikelola oleh BUMDes dan juga para pemuda yang telah menerima pelatihan dari PLN sebelumnya, bengkel ini juga menjadi salah satu sasaran siswa sekolah untuk praktik magang. Jadi para siswa dapat praktik secara langsung untuk menangani permasalahan motor warga. Hal itu dapat menjadi pengalaman berharga untuk bekal mereka mencari penghasilan di masa mendatang,” imbuhnya.
Sugiyanto, salah satu pelanggan bengkel berkata bahwa dengan adanya bengkel di Karimunting ini sangat memudahkannya. “Untuk memperbaiki motor jadi lebih dekat sehingga tidak perlu jauh-jauh pergi ke Singkawang. Kami dapat menghemat waktu, biaya, dan tenaga,” ujarnya.
Bengkel Titian Jaya berlokasi tidak jauh dari Proyek Strategis Nasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Parit Baru Site Bengkayang 2x50 Mega Watt (MW). Unit pertama telah beroperasi pada 18 Desember 2018 sedangkan unit kedua telah berhasil beroperasi pada 13 Juli 2019.