Pontianak, (ANTARA) - Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan berharap Kampung Literasi dan Kampung Digital Gradasi Punggur Cerdas yang baru diresmikannya bisa menjadi pelopor dalam meningkatkan literasi dan pemahaman digitalisasi masyarakat.
"Alhamdulillah, hari ini saya meresmikan Kampung Literasi pertama dan Kampung Digital Gradasi di Kubu Raya, bahkan di Kalimantan. Untuk Kampung Literasi ini merupakan program dari Kemendikbud di mana PKBM Punggur Cerdas yang ada di Kecamayan Sungai Kakap ini dipercaya untuk mejadi Kampung Literasi pertama di Kalimantan," kata Muda usai meresmikan Kampung Literasi dan Kampung Digital Gradasi Punggur Cerdas di Sungai Kakap, Sabtu.
Muda menyatakan, keberadaan Kampung Literasi di Rumah Pintar Punggur Cerdas ini menambah energi baru bagi Pemkab Kubu Raya untuk memaksimalkan semangat Kepong Bakol (gotong royong) dalam menjalankan berbagai program pemerintahan, khususnya di sektor literasi dan digitalisasi.
Menurut Muda, Kampung Literasi dan Kampung Digital Gradasi bisa berperan dalam banyak sektor, tidak hanya di bidang pendidikan, tetapi juga, pariwisata, UMKM, dan sebagai salah satu wadah pencegah menyebarnya informasi hoaks di tengah masyarakat yang muda terpapar di era digitalisasi ini.
"Untuk itu, Pemkab Kubu Raya menyambut baik kehadiran Kampung Literasi dan Kampung Digital Gradasi ini diharapkan untuk bisa bergerak bersama dalam mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Sugeng Hariadi mengatakan, Kampung Literasi merupakan program dari Kemendikbud untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat.
"Kampung Literasi ini hanya ada 20 untuk se-Indonesia dan Kampung Literasi Punggur ini merupakan yang pertama di Kalbar. Kita harapkan ini bisa menjadi pelopor untuk daerah lainnya, sehingga kemampuan literasi masyarakat kita bisa terus meningkat," katanya.
Sementara itu, mewakili Kemendikbud Ristek RI, Dr. Cecep Surya, MM mengatakan, kehadiran Kampung Literasi diharapkan bisa memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kemampuan literasi masyarakat.
Menurutnya, Kampung Literasi akan membantu Pemkab untuk mengembangkan potensi keunggulan lokal, sehingga ini bisa mejadi gerakan pemberdayaan berbasis literasi. Kegiatan kampung literasi akan berkembang sesuai dengan keunggulan dan potensi yang ada di kampung Literasi itu sendiri, sehingga peran serta dari semua pihak tentu harus dilibatkan.
"Diharapkan ke depan Pemda bisa membuat payung hukum untuk keberadaan Kampung Literasi ini, sehingga keberadaannya bisa lebih maksimal," katanya.