Pontianak (ANTARA) - Pendiri Rumah Pintar Punggur Cerdas (RPPC) Umilia dan Ketua DPC Gradasi Kubu Raya, Rendra Oxtora mengatakan, mereka siap untuk menanjakkan literasi di Kampung Literasi Punggur, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
"Alhamdulillah, pada bulan Juni 2021 lalu, PKBM Rumah Pintar Punggur Cerdas mendapatkan apresiasi dari Kemendikbud Ristek untuk melaksanakan kegiatan kampung literasi yang kemudian diberi nama Kampung Literasi Punggur dengan tujuan memajukan nilai literasi yang ada di Desa Punggur Kecil ini," kata Umilia di Sungai Kakap, Minggu.
Untuk itu, pihaknya telah membuat sejumlah program antara lain berantas buta aksara, hafalan Al-Qur'an, lapak buku, permainan tradisional, mendongeng, lomba menulis, membaca dan mewarnai, workshop kerajinan tangan workshop kesehatan, wisata literasi, festival seni dan budaya, peluncuran Kampung Literasi, peluncuran Kampung Digital Gradasi, peluncuran antologi puisi dan peluncuran 1 dusun 1 pojok bacaan.
Umilia menyampaikan, hadirinya Kampung Literasi Punggur ini, pihaknya ingin mengubah pola pikir masyarakat, bahwa literasi itu tidak hanya berkaitan dengan buku saja, namun kegiatan masyarakat harus berkaitan dengan kegiatan literasi yang tidak hanya sekedar membaca, namun ada aplikasinya seperti kegiatan yang dilakukan hari ini.
"Dalam hal ini masyarakat yang tidak mengenal huruf akan diajar dan dilatih bagaimana bisa menciptakan lapangan pekerjaan, sebagaimana yang telah dilakukan ibu-ibu angkasa fungsional di Desa Punggur Kecil ini. Tentunya semua ini merupakan bagian dari program Kampung Literasi.
"Alhamdulillah, kita diamanahkan untuk mengelola tiga pojok baca, yang pertama baca tulis, perpustakaan yang pihaknya berikan semua fasilitasnya untuk masyarakat, tidak hanya bagi masyarakat Punggur Kecil saja melainkan masyarakat yang ada di desa lainnya di Kubu Raya," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPC Gradasi Kubu Raya Rendra Oxtora menyatakan, di Kampung Digital Gradasi Punggur tersebut pihaknya akan menjalankan sejumlah program literasi digital, tidak hanya di bidang pendidikan, tetapi juga pengembangan ekonomi masyarakat, pemanfaatan teknologi digital bagi UMKM, pariwisata, dan kesehatan.
"Tentunya kita akan berkolaborasi dengan semua pihak terkait untuk menjalankan program pemberdayaan dan literasi masyarakat ini," katanya.
Sesuai dengan tujuannya, kata Rendra Kampung Digital Gradasu akan memanfaatan Teknologi Informasi, Komuniikasi dan Aplikasi Digital secara komprehensif dan integratif dalam mendukung peningkatan dan pengembangan potensi bisnis UMKM, kewirausahaan, leadership, pariwisata, SDM dan SDA yang terpusat di suatu lokasi tertentu dalam rangka mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran dan kemanfaatan bagi masyarakat.
"Nantinya, Kampung Digital Gradasi ini akan menjadi pusat kegiatan berbasis digital yang mencakup pada 3 program strategis, yaitu Digital Preneur, Digital Leadership dan Digital Technology," katanya.