Pontianak (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini saat mengunjungi korban banjir di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, menugaskan stafnya untuk tetap berada di daerah yang terkena bencana alam tersebut guna membantu penanganan para pengungsi.
"Apakah masih dibutuhkan dapur umum dan sebagainya, nanti staf saya ada di sini (Sekadau), Sanggau, Sintang dan ada di Melawi. Staf saya ada di semua tempat," kata Risma di Sekadau, Rabu.
Namun yang penting, lanjut dia, meski kemungkinan air semakin tinggi harus diantisipasi agar tidak ada korban jiwa.
Baca juga: Mensos Risma ingatkan warga tepian Sungai Kapuas tetap siaga
Risma juga mengatakan lebih lanjut, perlu upaya antisipasi agar tahun depan bencana banjir tersebut tidak terulang kembali. Terkait hal itu, ia akan mengomunikasikan dengan DPR RI dan Kementerian PUPR.
"Kita pastikan kebutuhan logistik sudah disiapkan untuk membantu korban banjir," katanya menegaskan.
Baca juga: Pemkot Pontianak gelar apel siaga dalam menghadapi bencana
Bahkan, ia menambahkan, perahu Tagana sudah disiapkan untuk mengantar kebutuhan-kebutuhan makanan. "Misalnya nanti dibutuhkan dapur umum, maka nanti makanannya kita antar pakai perahu," ujar Risma.
Risma bersama Ketua Komisi V DPR RI Lasarus beserta rombongan dari dermaga Istana Kusuma Negara menyusuri Sungai Sekadau dan Sungai Kapuas untuk menemui warga terdampak banjir di Desa Tanjung dan Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir.
Baca juga: BNPB: Satu tewas akibat banjir di Sekadau Kalbar
Selain mengunjungi warga, Risma juga membawa bantuan, mulai dari sembako serta perlengkapan lainnya. Pantauan di lapangan, beberapa warga juga berebut ingin mendapatkan bantuan.
"Bu, baju bu. Baju bu, satu saja. Baju bu," teriak warga yang meminta baju kepada Risma saat mengunjugi warga Desa Tanjung.
Usai menyerahkan bantuan, Risma beserta rombongan lainnya kembali ke Istana Kusuma Negara. Ia juga mengatakan, pihaknya memberikan bantuan agar warga bisa bertahan di tengah bencana banjir yang melanda sejak dua pekan terakhir.