Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengingatkan masyarakat yang berada di daerah banjir untuk mewaspadai aliran listrik yang kemungkinan bisa menyebabkan kecelakaan bagi warga.
"Saya minta kesadaran masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam memperhatikan peralatan listrik di rumah masing-masing. Jangan biarkan kabel listrik menyala sampai tergenang air banjir karena jelas sangat berbahaya," kata Muda di Sungai Raya, Kamis.
Muda mengatakan, saat banjir, yang sering dilalaikan oleh masyarakat adalah terminal kontak listrik yang biasa di pasang rendah atau bahkan di letakkan di lantai.
"Memang ini kelihatan sederhana, tapi itu berbahaya sekali bagi keselamatan kita," tuturnya.
Muda juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir sungai untuk mulai menata rumah dan lingkungan sekitar mereka. Karena bisa saja banjir air pasang bersamaan dengan cuaca hujan menyebabkan ketinggian air cepat naik.
"Saya ingatkan sekalian yang ada di Kecamatan Sungai Raya, dan daerah pesisir di kecamatan lainnya seperti Sungai Kapuas Besar, sungai Kapuas Punggur, Sungai Rasau ini termasuk juga daerah Batu Ampar, Kubu dan Sungai Kakap," katanya.
Menurutnya, BMKG memprediksi dalam bulan ini memang curah hujan tinggi, sehingga jika terjadi pasang air laut, ketinggian air dengan cepat akan masuk ke pemukiman rumah warga.
"Kita antisipasi memang dari sekarang, agar ketika terjadi banjir, masyarakat sudah siap dan bisa melakukan mitigasi," kata Muda.
Pemkab Kubu Raya, lanjutnya akan terus memantau daerah-daerah yang kemungkinan terjadi banjir, dan pihaknya sudah menyiapkan bantuan jika itu terjadi.
"Untuk beberapa daerah yang sudah banjir, kita akan menyalurkan 12 ton beras kepada warga yang sekarang berada di Terentang, khususnya di Desa Teluk Bayur, Teluk Bening, Permata, kemudian di Pulau Limbung dan Pulau Jambu Muara Baru," katanya.