Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan 1.500 paket bantuan untuk warga terdampak banjir yang menyasar tiga kabupaten di Kalimantan Barat (Kalbar).
"Bantuan bagi korban banjir di sejumlah wilayah kabupaten di Kalbar dari Pemkot Pontianak masih berlanjut. Setelah Kabupaten Mempawah dan Sambas kini kembali mengirim bantuan serupa ke Kabupaten Bengkayang, Landak, dan Sanggau," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak M Nasir di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan inisiatif bantuan merupakan arahan Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak sebagai bentuk kepedulian ASN terhadap korban banjir di kabupaten tetangga.
"Dalam satu bulan terakhir hampir seluruh wilayah Kalbar terkena bencana hidrometrologi, baik puting beliung maupun banjir. Untuk Kota Pontianak masih bisa kita atasi, namun di kabupaten lain banjir berlangsung hingga berminggu-minggu dengan jumlah korban yang cukup besar," kata dia.
Penggalangan donasi dilakukan melalui Dinas Sosial Kota Pontianak dengan Surat Edaran (SE) Sekda kepada seluruh OPD, kecamatan, dan kelurahan. Bantuan yang terkumpul berupa sembako seperti beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, serta pakaian layak pakai.
"Sebelumnya kami telah menyalurkan 850 paket untuk Mempawah dan Sambas. Semua bantuan ini kami salurkan melalui BPBD di masing-masing kabupaten," tambahnya.
Meski banjir sudah mulai reda, Nasir menjelaskan bantuan masih diperlukan untuk pemulihan pascabencana sebab dampaknya cukup besar bagi masyarakat di wilayah itu.
"Masih ada beberapa kecamatan yang belum tuntas banjirnya, sehingga masyarakat masih membutuhkan bantuan karena aktivitas mereka belum bisa pulih seperti sediakala," kata dia.