Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Relawan Baret Rescue Gerakan Pemuda Nasdem Jember menemukan jenazah seorang ibu yang sedang menggendong bayinya tertimbun lahar Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu.
"Saat melakukan penyisiran, relawan menemukan jenazah ibu dan anak yang tertimbun lahar Semeru," kata Ketua Baret Gerakan Pemuda Nasdem Jember David Handoko Seto saat dihubungi di Lumajang.
Baca juga: 13 orang meninggal dunia akibat Erupsi Gunung Semeru
Ia mengatakan ada 15 orang tim Baret Rescue yang terjun ke lokasi letusan Gunung Semeru untuk membantu tim BPBD Lumajang melakukan evakuasi korban.
"Kami juga menemukan tiga jenazah yang masih terjebak di dalam truk pengangkut pasir yang tertimbun lahar Semeru," katanya.
Ia menjelaskan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan BPBD Lumajang untuk mengevakuasi jenazah tersebut.
Baca juga: Gunung Semeru keluarkan awan panas sejauh tiga kilometer
"Tim relawan menemukan sekitar tujuh jenazah yang tertimbun lahar Semeru dan langsung berkoordinasi dengan Basarnas," ujarnya.
David mengatakan seluruh rumah warga rata dengan tanah tertimbun material lahar Gunung Semeru, bahkan relawan sempat kesulitan ke lokasi karena ketebalan abu vulkanik Semeru.
Baca juga: Gunung Semeru bergolak
Selain membantu evakuasi korban letusan Gunung Semeru, tim relawan Baret Jember membantu menyalurkan logistik di posko pengungsian di beberapa titik.
"Kami mengimbau masyarakat bisa membantu korban terdampak letusan Gunung Semeru dan yang yang paling dibutuhkan makanan siap saji dan obat obatan," ujarnya.
Berdasarkan data BPBD Lumajang tercatat sebanyak 102 orang mengalami luka-luka dan ratusan warga di tiga kecamatan yakni Kecamatan Candipuro, Pronojiwo, dan Pasirian mengungsi akibat letusan Gunung Semru.
Baca juga: Gunung Semeru erupsi
Baca juga: Jembatan kaca di kawasan Bromo mulai dibangun