Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 16 tim dari dua gim yang dipertandingkan, yakni eFootball Pro Evolution Soccer (PES) serta Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile, akan adu strategi untuk mengamankan gelar juara dalam babak grand final Super Esports Series Season 1 yang segera bergulir akhir pekan ini.
Perwakilan Superchallenge selaku penyelenggara yang menginisiasi kompetisi tersebut, Dhanny Winata Hoeniarto, memprediksi pertandingan akan berjalan sengit, sebab para peserta yang melaju ke babak grand final memiliki kualitas yang sama kuat.
Baca juga: Kejuaraan MotoGP eSport kembali bergulir pada 18 Maret
"Finalis yang berhasil lolos menuju fase grand final ini memang menunjukkan potensi dan skill mereka selama babak kualifikasi maupun semifinal. Pertandingan yang cukup seru dan unpredictable akan tersaji di grand final mendatang. Sebab jalan menuju juara tentu tidak semudah seperti di pertandingan sebelumnya," ujar Dhanny, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Pertarungan sengit yang akan tersaji pada babak grand final tersebut tak lepas dari motivasi para peserta yang ingin merengkuh titel jawara dan juga membawa pulang hadiah senilai total Rp300 juta, yang terbagi atas Rp150 juta untuk setiap gim yang dipertandingkan.
Pada gim PES, salah satu tim yang berhasil meraih tiket grand final adalah Indomanutd Bandung. Pecinta klub Manchester United asal Kota Kembang itu menguasai permainan di pertandingan-pertandingan sebelumnya, seperti ketika berhadapan dengan UI Jatinano maupun saat melawan The Kop (fans club Liverpool) Jatinangor.
Gagal menjadi juara pada turnamen tahun lalu, Indomanutd Bandung optimistis dapat meraihnya di tahun ini.
Baca juga: Mobile Legends All Star Tournament ungkap pemain
"Akhirnya kami bisa lolos ke grand final, sangat antusias sekali. Untuk persiapannya kami menggenjot latihan secara rutin dan melihat materi dan cara bermain lawan serta meningkatkan pola permainan," kata perwakilan tim Indomanutd Bandung, Iqbal Agustian.
"Strategi kami nanti mungkin lebih fokus menguasai ball position dan jangan sampai kena counterattack lawan. Kami optimis bisa meraih gelar juara tahun ini karena juara tahun lalu sudah kami kalahkan kemarin."
Selain itu, tim PES yang siap unjuk kebolehan di babak grand final adalah JCI Pati A. Komunitas penggemar klub Juventus asal Pati, Jawa Tengah, itu bermain dengan strategi tempo fluktuatif yang mencari celah saat JCI Malang lengah dalam pertandingan final week 6. Taktik tesebut sukses membuat mereka berhasil melibas JCI Malang dengan skor 2-0.
"Seneng banget bisa lolos ke grand final dan gak nyangka bisa berjuang bareng untuk memperebutkan hadiah yang cukup besar. Pencapaian ini membuat proses latihan dan perjuangan kami jadi tidak sia-sia," kata perwakilan tim JCI Pati A, Muhammad Maulana Ulil Amri yang juga berharap agar Super Esports Series terus diadakan setiap tahunnya sebagai wadah pemain amatir sepertinya.
"Persiapan kami jelang grand final adalah latihan rutin tiga sampai empat kali seminggu dan meningkatkan chemistry tim, karena itu penting. Kami sangat bersemangat bermain di grand final dan semoga bisa menjadi juara."
Baca juga: PUBG Mobile manjakan penggemar esports di tengah PPKM
Sementara itu, dari cabang Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile, salah satu tim yang akan berlaga di babak grand final adalah Eagle 365 Sky asal Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur.
Dengan permainan agresif yang menyapu map sampai ke tengah circle, Eagle 365 Sky bertahan di papan atas dengan mengantongi jumlah kill yang banyak, ditambah lagi dengan WWCD back to back yang berhasil mereka dapatkan di match 4 dan 5. Meski begitu, Eagle 365 Sky menganggap gelar juara itu adalah bonus.
"Yang utama adalah bermain bagus dan konsisten. Semua player harus bisa all role dalam situasi apa pun, sehingga menjadikan tim yang sangat fleksibel dan bisa beradaptasi dengan segala situasi," kata In-Game Leader Eagle 365 Sky, Affandi Priyo Wicaksono atau lebih dikenal Fandd.
"Persiapan latihan kami enggak terlalu fokus dengan meta, teori, dan lain-lain, tetapi selalu fokus pada teknis, taktik, dan menemukan cara terbaik untuk menghadapi apa yang ada di depan kami," imbuhnya.
Pada babak grand final Super Esports Series Season 1, baik eFootball Pro Evolution Soccer (PES) maupun Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile akan mempertandingkan masing-masing delapan tim yang berhasil lolos meraih poin penuh dari babak kualifikasi dan semifinal.
Babak grand final 11 dan 12 Desember 2021 akan ditayangkan secara live di akun Youtube official Superchallenge.
Baca juga: Lima "game" lokal seru yang direkomendasikan
16 tim susun strategi sebelum final Super Esports Series Season 1
Jumat, 10 Desember 2021 23:18 WIB