"Siap-siap buat beli tiketnya di official channel ticketing partner, Mandalika GP Series untuk masing-masing kategori tiket," hal ini dikutip dari halaman resmikan Instagram MGPA.
Pertamina Mandalika International Street Circuit akan buka 4 kategori tiket di event MotoGP Indonesia Grand Prix bulan Maret 2022.
Diantaranya, tiket mulai dijual tanggal 6 Januari 2022 yakni Premiere Grandstand dan Hospitality Suites. Sedangkan tiket dijual pada tanggal 11 Januari yakni Standard Grandstand dan General Admission.
MGPA juga menyampaikan pesan kepada warga yang ingin membeli tiket, supaya jangan lupa untuk mengetahui syarat dan ketentuannya yang detail.
"Sekarang siapin dulu iternerary dan kumpulin teman-teman buat seru-seruan di Lombok bulan Maret nanti" demikian bunyi Instagram MGPA.
Sebelumnya, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) terus meningkatkan kelengkapan penyelenggaraan balapan serta sarana dan prasarana pendukung Pertamina Mandalika International Street Circuit demi memenuhi syarat homologasi penyelengaraan MotoGP 2022.
MGPA juga terus berkoordinasi secara intensif dengan sejumlah pihak seperti, Ikatan Motor Indonesia (IMI), Dorna Sports, dan Federasi Balap Motor Internasional (FIM) untuk memenuhi syarat homologasi yang didasarkan pada ketentuan FIM.
Vice CEO MGPA Cahyadi Wanda optimistis semuanya dapat terpenuhi dan lolos homologasi sebelum balapan berlangsung.
"Kami mendapat apresiasi dari pembalap dan kru tim balap WSBK atas kualitas lintasan sirkuit kami setelah lomba 2021 selesai. Namun ada beberapa hal yang harus kami tingkatkan lagi," kata Cahyadi.
MGPA juga terus berkoordinasi secara intensif dengan sejumlah pihak seperti, Ikatan Motor Indonesia (IMI), Dorna Sports, dan Federasi Balap Motor Internasional (FIM) untuk memenuhi syarat homologasi yang didasarkan pada ketentuan FIM.
Vice CEO MGPA Cahyadi Wanda optimistis semuanya dapat terpenuhi dan lolos homologasi sebelum balapan berlangsung.
"Kami mendapat apresiasi dari pembalap dan kru tim balap WSBK atas kualitas lintasan sirkuit kami setelah lomba 2021 selesai. Namun ada beberapa hal yang harus kami tingkatkan lagi," kata Cahyadi.