Pontianak (ANTARA) - Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Suryanbodo Asmoro mengatakan setiap personel atau anggota Brimob Polda Kalbar harus selalu siap dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam kesiapsiagaan penanganan bencana di Kalbar.
"Anggota Brimob Polda Kalbar yang khususnya menjadi kekuatan yang siap untuk digunakan kapan saja atau power on hand harus selalu siap 24 jam," kata Suryanbodo Asmoro dalam sambutannya saat memimpin Apel Gelar Pasukan "Power on Hand" kesiapsiagaan antisipasi bencana alam di Pontianak, Kamis.
Apel gelar pasukan "Power on Hand" digelar di lapangan apel Mako Satuan Brimob Kalbar itu dihadiri oleh seluruh PJU serta diikuti oleh 526 personel Brimob.
"Kekuatan yang siap pakai kapan saja selama 24 jam itu mengandung konsekuensi bahwa kalian harus betul-betul sehat jasmani maupun rohani," ujarnya.
Dia menambahkan, selain harus sehat jasmani maupun rohani, anggota Brimob harus terlatih, setiap hari harus ada latihan. "Latihan apa saja yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi, bisa dilaksanakan di mana saja," ujarnya.
Sebagai pasukan yang dapat diandalkan personel Korps Brimob Polri harus senantiasa siap sedia dalam melaksanakan tugas pokoknya dalam menanggulangi berbagai gangguan keamanan dan pengamanan di wilayah hukum NKRI.
"Seluruh anggota Polri yang ada di Kalbar, lebih khusus lagi anggota Brimob, lebih khusus lagi yang 'Power on Hand' ini harus memiliki soliditas, berintegritas, dan loyalitas yang tinggi pada institusi, pimpinan dan negara, serta mampu bersinergi dengan instansi terkait dan harus bisa secara pro aktif menjadi pemecah masalah di tengah masyarakat," katanya.
Setelah selesai memimpin Kapolda Kalbar yang didampingi Wakapolda Kalbar Brigjen (Pol) Asep Safrudin melakukan pengecekan terhadap peralatan dari masing-masing pasukan baik itu pasukan PHH, dan pasukan Anti Anarkis serta unit Jibom, dan lainnya.