Pontianak (ANTARA) - Jajaran kepolisian di Lumar, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat terus melakukan patroli mengawasi aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang kerap terjadi di wilayah Intake Madi yang merupakan sumber air bersih bagi masyarakat.
“Kami terus laksanakan patroli rutin untuk melihat dan memantau perkembangan di lapangan apakah ada aktivitas ulang atau tidak dan akan tindak tegas jika ditemukan," ujar Kepala Polisi Sektor Lumar, Ipda Sunardi Are saat dihubungi di Bengkayang, Senin.
Ipda Sunardi melanjutkan, terkait permasalahan PETI, pihaknya juga siap menindaklanjuti arahan Bupati Bengkayang akan guna membentuk tim gabungan yang terdiri dari Forkompimda dan Forkopincam untuk mengatasi perihal tersebut.
“Jadi kami Forkopimcam sedang koordinasi dengan pihak pemda terkait kegiatan ilegal di area hulu intake madi saat ini,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, selalu bersinergi dengan semua elemen, baik aparat dan masyarakat guna berpartisipasi dan berpatroli untuk mengatasi permasalahan tersebut yang berada pada wilayah hukum kekuasaannya, tepatnya di Kecamatan Lumar.
Sementara Direktur PDAM Tirta Bengkayang, Wardi meminta agar pihak terkait dapat menindak tegas oknum pelaku aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang masih beraktivitas di wilayah sekitaran Hulu Intake Madi, Kecamatan Lumar, Kabupaten Bengkayang.
Dia menuturkan, sesuai kesepakatan bersama saat ritual adat, para pelaku PETI mesti ditindak tegas oleh pihak yang berwenang apabila masih mengulangi perbuatan yang berdampak pada rusaknya lingkungan dan mencemari pusat air bersih bagi masyarakat Bengkayang itu.
Wardi menyampaikan, bulan lalu pihaknya beserta rombongan Bupati Bengkayang dan Forkopimcam membuat ritual adat di area Hulu Intake Madi.
"Kita juga sudah melakukan pemasangan plang imbauan larangan aktivitas PETI. Dengan tujuan tak ada lagi kerusakan hutan dan aktivitas ilegal tersebut terjadi. Karena kita tahu, aktivitas PETI ini bisa mencemari kualitas air bersih yang di kelola oleh PDAM Tirta Bengkayang sendiri," jelas Wardi.
“Sesuai kesepakatan bersama jika pelaku tersebut mengulangi perbuatan yang sama agar dapat diproses secara hukum,” katanya.
Wardi menambahkan, belum lama ini pihaknya beserta pemegang saham PDAM Tirta Bengkayang, termasuk Bupati Bengkayang telah melakukan penanaman pohon di area Intake Madi. Dengan tujuan melestarikan hutan dan lingkungan, serta kedepannya tak ada aktivitas PETI yang dilakukan oleh oknum di lokasi tersebut.
Dirinya juga berkomitmen, pihaknya akan senantiasa dan selalu menjaga sumber air bersih yang ada di Intake Madi.
"Kita akan terus menjaga kelestarian hutan, dan kualitas air bersih, terlebih ada 7.000 lebih pelanggan yang bergantung pada air tersebut,” kata dia.
Polisi patroli awasi aktivitas PETI di Intake Madi Bengkayang
Selasa, 1 Februari 2022 8:02 WIB