Pontianak (ANTARA) - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) di Kabupaten Sintang dan Melawi secara resmi dikukuhkan dan langsung di hadiri oleh Plt. Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat, Muslimat.
"Pengukuhan itu dilakukan dalam dua hari berturut-turut di kedua kabupaten Melawi dan Sintang, yaitu pada Kamis (3/2) dan di Melawi pada Jumat (4/2)," kata Muslimat, di Pontianak, Sabtu.
Dia mengatakan, IPeKB merupakan organisasi profesi yang menjadi mitra kerja BKKBN. Ketika ada tugas dan fungsi BKKBN harus dapat memilahkan kalau IPeKB adalah mitra kerja, sedangkan personalnya merupakan tenaga BKKBN. Artinya tugas dan fungsi BKKBN harus dilaksanakan.
"IPeKB merupakan organisasi profesi yang berbadan hukum dimana Kami harapkan bagi ketua yang terpilih beserta pengurus lainnya mampu untuk bekerja sama dengan Dinas KB, PP dan PA dan seluruh stakeholder terkait yang ada di Kabupaten Sintang, kedepan bagaimana program Bangga Kencana bisa kita realisasikan terutama program program prioritas. Selain itu juga BKKBN sudah diberikan amanah terkat percepatan penurunan stunting yang sesuai dengan Perpres 72 tahun 2021 dan Perka BKKBN 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) 2021-2024," ujar Muslimat.
Ia memaparkan, saat ini angka stunting dari hasil SSGI 2021 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, untuk nasional berada di angka 24,04 persen sedangkan Kalbar 29,08 persen di atas angka nasional ini perlu kerja keras dan terobosan untuk bagaiman angka stunting di Kalbar bisa kita tekan atau diturunkan.
"Berdasarkan koordinasi kami dengan pusat bahwa Kalbar cakupan nya masih 60 persen sekaitan dengan itu agar bisa mencapai capaian angka di 80 persen sasarannya bayi yang ditimbang di catat serta di entri di aplikasi e-PPGBM agar kita bisa mengetahui angka stunting di daerah kita sendiri," ujarnya.
Sehubungan dengan itu, BKKBN berharap kepada Pengurus IPeKB yang telah terbentuk ini kedepan mampu mendorong bahwa program Bangga Kencana di Kabupaten Sintang bisa sejajar dengan kabupaten/kota lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Sintang, Maryadi yang turut hadir dalam pengukuhan ini mengatakan, pihaknya sangat apresiasi terselenggaranya kegiatan ini dan ucapkan selamat kepada pengurus IPeKB terpilih.
"Kita telah melakukan upaya kerja sama dan serginitas dalam memajukan tugas dan fungsi kita masing masing karena bagaimanapun Penyuluh KB tidak bisa lepas dari Dinas begitu pula sebaliknya," ujarnya.
Lebih lanjut Ia menerangkan, terkait dengan masalah stunting melalui kebijakan Bupati Sintang pada tahun 2017-2021 telah terbentuk Tim Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting (TKPPS) Kabupaten Sintang yang diketuai Kepala Bapedda.
"Dengan dibentuknya Tim ini angka stunting di kabupaten Sintang pada tahun 2017 di angka 44,01 persen dapat di tekan pada tahun 2021 menjadi 28,80 persen," terang Maryadi.
Pengurus DPC IPeKB Melawi dan Sintang di kukuhkan
Minggu, 6 Februari 2022 6:10 WIB