Kupang (ANTARA) - Seorang anak berusia 10 tahun dilaporkan hilang terseret banjir saat menyeberangi sungai Oemikudale, Desa Nggodimeda, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada, Rabu (9/2).
"Benar ada kejadian kondisi membahayakan manusia satu orang anak hilang terseret banjir pada Rabu (9/2) petang. Tim SAR masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban yang hingga saat ini masih belum ditemukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Friezer ketika dihubungi di Kupang, Kamis.
Baca juga: Satu orang tewas akibat banjir di Sanggau
Menurut dia peristiwa yang dialami korban bernama Vica Saubelan (10) terjadi pada Rabu (9/2) pukul 15.45 wita saat korban sedang menyeberang sungai Oemikudale.
Ia mengatakan, tim SAR beranggota tujuh orang yang berada di pos SAR Rote langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban.
"Satu tim rescue unit siaga SAR Rote berjumlah 7 (tujuh) Orang dengan menggunakan 1 (satu) unit Rescue D-max dilengkapi peralatan operasi SAR air menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi SAR," kata Emi Friezer.
Baca juga: Mengharukan, seorang anak semalaman menunggu ayahnya yang terseret banjir
Dia mengatakan setelah tim SAR tiba di Desa Nggodimeda, Dusun Oenitas Rote Tengah dan langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Rote Tengah dan keluarga korban.
Menurut dia upaya pencarian terhadap korban yang masih berusia 10 tahun itu telah dilakukan oleh keluarga, masyarakat, aparat setempat namun korban belum ditemukan.
Ia mengatakan tim SAR gabungan dari unsur TNI/Polri dan BPBD melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian namun hingga pukul 18.00 Wita korban belum ditemukan.
Baca juga: 61 rumah di Kayan Hulu terseret banjir
"Operasi pencarian dilanjutkan hari ini dengan fokus pencarian sekitar lokasi tempat korban dinyatakan hilang serta menyisir beberapa daerah sekitar," tegas Emi Friezer.
Seorang anak di Rote dao terseret banjir belum ditemukan
Kamis, 10 Februari 2022 10:49 WIB