Percepat vaksinasi anak 6-11 tahun di Perbatasan perlu dukungan orangtua

Sambas (ANTARA) - Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti, Letkol Inf Hendro Wicaksono dalam kegiatan sosialisasi pelaksanaan kegiatan vaksinasi COVID-19 terhadap anak usia 6-11 tahun, agar vaksinasi itu berhasil dilakukan khususnya bagi anak-anak di perbatasan RI-Malaysia, sangat perlu mendapat dukungan penuh dari para orang tua.

"Yang perlu dipahami adalah vaksinasi ini tidak menjadi syarat untuk penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Tetapi vaksinasi mendukung keamanan dan keselamatan anak-anak agar bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik secara langsung di sekolah," kata Dansatgas terkait pelaksanaan sosialisasi vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun oleh Puskesmas Paloh di SDN 20 Sungai Tengah Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalbar, Jumat.

Dansatgas mengatakan, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns sangat mendukung kegiatan sosialisasi dengan mengutus dua anggotanya dari Pos Sungai Tengah dipimpin Danpos Sertu Chandra Prasasti. Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Paloh, Kapolsek Paloh, Kapuskes Paloh, Korwil Disdikbud Paloh, Kepalas SDN 20 Sungai Tengah, Babinsa Sungai Tengah, Babinkamtibmas Sungai Tengah dan masyarakat Desa Sebubus.

“Jika vaksinasi ini bisa berjalan sukses memang perlu peran dan dukungan orang tua murid. Karenanya diharapkan orang tua siswa ikut andil dalam pelaksanaan vaksinasi demi kebaikan anak didik,” ujar Dansatgas.

Terpisah Danpos Sungai Tengah Sertu Chandra mengatakan vaksinasi itu sangat penting bagi kekebalan tubuh anak usia 6-11 tahun. “Anak-anak butuh perlindungan dari covid-19, salah satunya dengan vaksinasi ini,” ujarnya.

Sementara itu Camat Paloh Budi Santoso berharap agar vaksinasi tidak menimbulkan rasa cemas atau khawatir yang berlebihan bagi anak.

“Kalau bisa kepada petugas tim vaksinasi agar membuat susana rileks dan santai yang tidak membuat anak ketakutan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Maharani, salah seorang orang tua siswa mengaku, setelah mengikuti sosialisasi, ia bisa memahami pentingnya vaksinasi untuk anak.

"Awalnya saya ragu, tapi setelah mengikuti sosialisasi dan penjelasan dari pihak kesehatan, ternyata vaksinasi sangat baik untuk kekebalan imun anak,” ujarnya.