Pontianak (ANTARA) - Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Herculanus Ricard Lassa menyebutkan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) pada 2022 ditargetkan mencakup sebanyak 3.366 bidang tanah.
"Program PTSL dengan target capaian 3.366 bidang tanah tersebut tersebar di 19 desa. Kami menargetkan untuk PTSL 2022 ini bisa rampung di pada September 2022 mendatang . Namun, hal itu dengan syarat tak ada masalah krusial yang terjadi," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa untuk tahapan PTSL sampai Maret 2022, pihaknya masih melakukan proses penyuluhan kepada masyarakat. Setelah penyuluhan, tahapan selanjutnya adalah melakukan pengambilan data fisik dan pengukuran serta pengambilan data yuridis bidang tanah yang masuk PTSL.
"Terkait kendala tentu kami tidak menampik pasti ada di lapangan. Yang terpenting adalah koordinasi selalu dijaga antara BPN dan pihak desa terkait karena kalau koordinasi dan komunikasi lancar, semua pekerjaan tentu bisa kita selesaikan," jelas dia.
Ia mengimbau jelang pengadaan PTSL ini agar masyarakat untuk memasang patok di masing-masing tanah sesuai kepemilikan. Hal itu karena dari patok tersebut nantinya bisa dilihat apakah tanah tersebut bermasalah atau tidak.
"Jadi, kalau sudah dipasang patok itu mempermudah tim kita dalam pengerjaannya di lapangan," katanya.
Untuk realisasi program PTSL 2021, pihaknya telah menyelesaikan dengan total 5.539 bidang tanah. Angka tersebut merupakan jumlah capaian total dari target yang dipatok BPN Bengkayang di 9 di seluruh wilayah Kabupaten Bengkayang.
"Untuk 2021 lalu, bersyukur program PTSL kita bisa selesaikan semua tanpa hambatan yang berarti. Kami sudah diserahkan pada masyarakat penerima PTSL," jelasnya.
Program PTSL 2022 di Bengkayang ditargetkan sebanyak 3.366 bidang tanah
Rabu, 6 April 2022 13:53 WIB