Pontianak (ANTARA) - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Ika Yusanti, melakukan sidak pemantauan keamanan, ketertiban malam takbiran dan persiapan Idul Fitri di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Pontianak, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pontianak dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pontianak, Minggu malam.
Sidak diawali dengan melakukan pemantauan persiapan shalat idul fitri dan persiapan pembacaan remisi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Lapas/Rutan di Pontianak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Pada kesempatan ini saya melakukan inspeksi mendadak di Lapas Perempuan Pontianak, Rutan dan Lapas Pontianak khususnya memastikan ibadah shalat sunnah Idul Fitri dan pembacaan remisi pada esok hari sudah sesuai dengan ketentuan yang ada atau belum. Selain itu kebersihan lingkungan juga menjadi perhatian saya, karena apabila tempat yang dipilih dalam keadaan kurang memadai dikhawatirkan berpengaruh pada kekhusyukan ibadah,” ujar Ika.
Selain melakukan pengecekan kesiapan tersebut, Kadiv Pemasyarakatan juga melakukan pemantauan kegiatan video call bagi keluarga yang ingin berkomunikasi sebagai pengganti kunjungan, Ika memastikan tidak ada gangguan yang akan terjadi diesok hari. Dirinya juga menekankan pada petugas untuk selalu waspada dan meningkatkan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di Hari Raya Idul Fitri.
“Petugas pemasyarakatan harus bisa memfasilitasi keluarga yang ingin melakukan video call sebagai obat rindunya karena belum bisa melakukan kunjungan. Saya juga minta kepada petugas untuk lebih peka terhadap penitipan barang. Apabila ada suatu hal yang mencurigakan segera antisipasi dan laporkan kepada atasan,” tegasnya.
Ika menambahkan, terkait gangguan keamanan harus dideteksi sedini mungkin, sesuai dengan berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada, sehingga di momen Idul Fitri Tahun ini dapat berjalan dalam keadaan aman terkendali.