Pontianak (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengajak pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kalimantan Barat bersama-sama meningkatkan kerukunan antar agama di kabupaten itu.
"Selamat kepada pengurus PHDI Kalbar yang baru di lantik hari ini. Tentu kita berharap agar PHDI bisa bersama-sama bergandengan dengan pemerintah dalam menjaga kerukunan beragama di kabupaten ini," kata Bupati Muda saat menghadiri pelantikan pengurus PHDI Kalbar di Kecamatan Sungai Raya, Senin.
Muda menyatakan Kubu Raya memiliki modal sosial luar biasa, masyarakat Kubu Raya memiliki peradaban unggul saling menghormati sesama.
"Toleransi antar umat beragama di Kubu Raya sejauh ini sudah terlaksana dengan baik. Tentu ini harus kita pertahankan agar pembangunan di Kubu Raya bisa terus kita lakukan bersama-sama," katanya.
Menurut Muda, sesuai dengan visi dan misi Kubu Raya untuk menjadi kabupaten yang terdepan dan berkualitas dalam mewujudkan masyarakat yang religius, harmonis dan bahagia, peran organisasi keagamaan jelas sangat diperlukan.
Di tempat yang sama, Ketua PHDI Kalbar I Putu Dupa Bandem mengatakan, pihaknya mengajak seluruh masyarakat Hindu Bali di Kubu Raya untuk terus memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian antar sesama.
Putu menjelaskan fakta bahwa tingkat kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kalbar khususnya di Kubu Raya semakin meningkat. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil survei Kementerian Agama RI bahwa ada peningkatan toleransi di Kalbar.
"Tahun 2021 senilai 77,06 persen dan 2022 senilai 81,03 persen. Tentu ini menjadi modal utama bagi pemda untuk meningkatkan pembangunan bersama semua pihak dan ini harus kita pertahankan," katanya.
Dia menambahkan, sesuai dengan peran dan fungsi dari PHDI Kalbar dalam mengabdi dan pengayom dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada umat Hindu, pihaknya juga akan terus memelihara kerukunan, keserasian dan keharmonisan umat Hindu yang dilandasi spiritual yang tinggi.
"Kami juga akan terus melakukan pembinaan umat Hindu guna meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara," katanya.