Pontianak (ANTARA) - Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Provinsi Kalbar, Chairil Efendy menilai adanya salam Pancasila yang mulai disosialisasikan bisa menjadi bagian dari upaya memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"MABM Kalbar bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah melakukan bedah buku dan sosialisasi salam Pancasila. Terkait sosialisasi salam Pancasila ini mengenalkan dan membiasakan salam Pancasila yang juga bisa menjadi bagian dari memperkuat NKRI," ujarnya di Pontianak, Kamis.
Baca juga: Dewan Sintang sebut kawasan perbatasan wajah NKRI
Baca juga: Edi Kamtono maknai Peristiwa Mandor sebagai momentum pererat kebersamaan
Baca juga: Tim Pora Kalbar perkuat sinergi jaga kedaulatan NKRI
Ia menjelaskan bahwa keberadaan salam Pancasila tidak menggantikan keberadaan salam yang umumnya biasa disampaikan pada forum-forum formal.
"Gagasan tersebut sudah pernah dicetuskan Bung Karno saat masa pergerakan kemerdekaan. Nah saat ini digali lagi oleh Prof Yudian sebagai Kepala BPIP, " kata dia,
Baca juga: Komandan Korem 121/Abw imbau generasi muda tangkal radikalisme
Baca juga: Wabup Ketapang menilai NU konsisten membela NKRI
Baca juga: Wali Kota Pontianak: Jadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi
Ia juga mengingatkan kembali bahwa bangsa Indonesia memiliki filosofi, ideologi dan punya sumber hukum tertinggi yakni Pancasila. Menurutnya selama ini Pancasila secara terus menerus dikenalkan ke masyarakat secara luas dan terus diperkuat sebagai identitas bangsa.
"Saat ini bahkan persoalan salam saja bisa membuat kita semua ribut satu sama lain. Mudah-mudahan dengan adanya salam Pancasila akan mempererat semuanya," kata dia.
Baca juga: Keberhasilan tangani COVID-19 tak terlepas peran besar TNI
Baca juga: Puan Maharani bacakan ikrar di Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Baca juga: Ratusan bendera merah putih berkibar di Desa Sasan pedalaman Kalbar
Terkait kegiatan bedah buku dan sosialisasi salam Pancasila diisi oleh Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudin Dr. Hermansyah, sebagai pembahas Dr. Jumadi, dan dimoderatori oleh Eka Hendry AR. S.Ag.,M.Si. Panitia mengundang semua elemen masyarakat baik dari pemerintah, TNI/Polri, Ormas, Pemuka agama, pemuda, perempuan, Lembaga adat, mahasiswa, dan lainnya.
Baca juga: Indonesia perlu sistem pertahanan negara kepulauan yang kuat
Baca juga: Edi Kamtono: Hari Lahir Pancasila memperkuat tangguh warga atasi pandemi
Salam Pancasila bisa menjadi bagian memperkuat NKRI
Kamis, 11 Agustus 2022 13:12 WIB