Sukadana (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, Kalbar tetap memprioritaskan pendidikan dan kesehatan gratis di tengah keterbatasan anggaran
"Beberapa program yang menjadi komitmen pemerintah daerah saat ini adalah pendidikan dan kesehatan gratis. Sebagai contoh, pembiayaan BPJS Kesehatan saat ini sudah mencapai Rp20 miliar dibandingkan dengan sebelum ada kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan Daerah Tengku Rosihan Anwar di Sukadana, Selasa.
Menurutnya, sebelum adanya program JKN pemda setempat sudah memiliki program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang pendanaannya hanya sebesar Rp3 miliar bahkan anggaran tersebut sering kali tidak habis.
"Selain itu, kewajiban Pemkab untuk memberikan dana kepada Pemerintah Desa, Komitmen pembiayaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan kebijakan Dana Alokasi Khusus yang semakin ketat, membuat keuangan Pemkab masuk dalam kriteria sulit.” ujar Rosihan.
Menurut dia, beberapa program ini yang menyebabkan Pemkab Kayong Utara agak sulit melakukan pembiayaan proyek dalam jumlah besar, namun Pemerintah tetap berkomitmen untuk melakukan pemerataan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat Kayong Utara, walaupun dengan segala keterbatasan.
Senada dengan Rosihan, Kepala Dinas PUPR, Budi Utomo, mengatakan pembiayaan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kayong Utara melalui Dana Alokasi Umum (DAU) sangat sedikit, namun pihaknya tak tinggal diam, tetap berusaha untuk mendapatkan dana lebih melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Kami berupaya sekuat tenaga untuk mengakses dana-dana yang mungkin bisa diperoleh ke pemerintah pusat," katanya.
Menurut dia, komunikasi dilakukan baik jalur birokratis melalui kementerian terkait maupun jalur politik melalui anggota DPR RI, juga bagaimana mendapatkan porsi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) menjadi lebih besar, ini terus kami lakukan demi mengupayakan pembangunan infrastruktur di KKU.
Walaupun di tengah keterbatasan ini, menurut Budi, Pemkab KKU terus melakukan pembangunan di daerah-daerah seperti pembangunan jembatan di Desa Dusun Besar, Puskesmas di Desa Padang, Telaga Arum, jalan antar desa, pembangunan prasarana pendidikan.