Pontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono minta masyarakat untuk tidak ada lagi melakukan Buang Air Besar (BAB) sembarangan karena hal itu berdampak pada kualitas kesehatan.
"Untuk ajakan dan kampanye tidak BAB sembarang telah dideklarasikan Open Defecating Free (ODF) di Desa Penakalan, Kecamatan Sejangkung. Bahkan saat itu Gubernur Kalbar langsung hadir dan menyaksikan. Deklarasi tersebut ditandai dengan penandatanganan lembar komitmen bersama oleh bupati, gubernur dan masyarakat," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Satono mengatakan dengan tidak BAB sembarangan, maka masyarakat sudah berusaha menambah iman. Dengan menjaga kebersihan hidup, artinya masyarakat Penakalan ingin tubuhnya menjadi kuat dan sehat.
Baca juga: Sebintang deklarasi stop BAB sembarang tempat
"Setelah deklarasi jangan ada lagi yang BAB sembarangan. Sebenarnya kita sudah ketinggalan baru sekarang mendeklarasikan stop BAB sembarangan. Jauh-jauh hari agama kita sudah mengajarkan bahwa kebersihan itu adalah bagian dari iman," katanya
Satono juga meminta masyarakat untuk bersinergi, bersatu padu membangun daerah. Dengan keterbatasan yang ada, dia minta masyarakat untuk bersabar menunggu proses pembangunan yang dilakukan bergilir demi Sambas Berkemajuan.
Baca juga: Nasir segera keluarkan Perbup stop BAB sembarangan di desa
Baca juga: Desa Empajak Sekadau deklarasikan stop buang air besar sembarangan
Masyarakat Sambas diminta tidak lagi BAB sembarangan
Kamis, 29 September 2022 12:55 WIB
..... Jauh-jauh hari agama kita sudah mengajarkan bahwa kebersihan itu adalah bagian dari iman