Kayong Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dan Perum LKBN Antara akan menjalin kerjasama, pengembangan sistem digitalisasi pemerintahan, salah satunya dengan pengembangan Artifical inteligence (AI) di bidang presensi bagi pegawai, dengan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kayong Utara.
Kepala Biro Antara Kalbar Evi Ratnawati saat melakukan kunjungan kerja ke negeri bertuah tersebut mengatakan, sebagai kantor berita yang berdedikasi untuk negara tentu akan membantu pemerintah di daerah untuk menuju era digitalisasi di bidang pemerintahan.
"Saya sebagai perwakilan Antara siap membantu pemda Kayong Utara untuk mengembangkan presensi itu sampai bisa digunakan nantinya. Tentunya, harus ada tindak lanjut segera mengingat ini sudah akhir tahun 2022," kata Evi Ratnawati di Sukadana, Senin.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Biro Antara Kalbar menemui Sekretaris Daerah dan juga Diskominfo Kayong Utara, yang disambut langsung oleh Kadis Kominfo untuk mendapatkan informasi lebih banyak terkait keinginan Pemda Kayong Utara dalam pengembangan presensi di BKPSDM.
Baca juga : Pemprov Kalbar-Antara perkuat kerjasama penyebaran informasi
"Saya akan langsung berkoordinasi ke bagian IT Antara pusat, kemungkinan dalam waktu dekat kita akan melakukan meeting via zoom agar cepat direalisasikan," jelasnya
Sementara itu Sekda Kayong Utara Hillaria Yusnani menuturkan bahwa ia pernah ke Wisma Antara, dan sangat tertarik terhadap sistem yang dibangun dan digunakan oleh Antara saat ini.
"Saya udah lihat dan sangat tertarik untuk menggunakan sistem yang dibangun dan dikembangkan Antara. Namun karena keterbatasan anggaran kita fokus dulu satu, yaitu presensi atau kehadiran pegawai," kata Hillaria saat menyambut kedatangan Kabiro Antara di ruang kerjanya.
Ia pun berharap, kedepannya pemerintah Kabupaten Kayong Utara bisa bekerjasama lebih intens dengan LKBN Antara terutama menuju era digitalisasi.
"Kalau semuanya dalam satu genggaman tentunya, akan mempermudah pemerintah untuk bekerja dan melakukan pemantauan," harapnya.
Baca juga : ANTARA dapat penghargaan DJP Kalbar