Pontianak (ANTARA) - Polri dan TNI di kawasan perbatasan Bengkayang (Indonesia)-Sarawak (Malaysia) meningkatkan sinergi dan koordinasi untuk menjaga keamanan dan aktivitas ilegal di daerah itu.
"Peran TNI dan Polri merupakan unsur terdepan menjaga keamanan di perbatasan. Untuk itu koordinasi dan sinergi terus kami jalin dengan baik dalam menunjang tugas di perbatasan," ujar Kepala Kepolisian Sektor Siding Ipda Bambang Rudiyanto saat dihubungi di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Minggu.
Ia menambahkan sinergi yang dibangun antaraparat diperlukan untuk membentuk fondasi yang kuat guna menjaga wilayah perbatasan dari berbagai ancaman dari luar NKRI. Terlebih ada beberapa jalur tikus atau jalan tidak resmi di perbatasan wilayah hukum ini. Hal itu yang kerap dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan berbagai aktivitas ilegal.
Baca juga: Dewan sebut aktivitas PT BGP diduga ilegal
"Jalur tikus itu kerap jadi pintu masuk penyelundupan narkoba, TKI ilegal, dan kejahatan transnasional lain. Untuk itu sinergi lintas vertikal terus kita lakukan dengan solid, khususnya di perbatasan akan kita tingkatkan untuk menciptakan situasi yang kondusif," ucap dia.
Ia memastikan dalam berbagai kegiatan, TNI-Polri di wilayah Kecamatan Siding terus membahas berbagai isu dan permasalahan terkini seputar Kecamatan Siding yang merupakan salah satu pintu perbatasan RI-Malaysia.
“Sinergi kami bersama Satgas Personel TNI Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Pos Siding dan Personel Polsek Siding terjalin dengan sangat baik sampai saat ini, terutama dalam bersama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif," terangnya.
Ia berharap dengan koordinasi yang terjalin baik, maka permasalahan di wilayah perbatasan dan masukan-masukan dari semua instansi dan lembaga di Kecamatan Siding dapat terangkum. Hal itu dilakukan guna mempersiapkan langkah dan strategi secara bersama-sama dalam menghadapi berbagai persoalan terkini di wilayah perbatasan.
"Yang pasti, TNI-Polri terus berkomitmen dalam memperkuat keamanan perbatasan Indonesia-Malaysia, khususnya di wilayah hukumnya," tegas dia.
Sementara itu Komandan Pos Anggas, Letda Rinto Lamboan yang merupakan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan TNI yonif 645/Gty memastikan bahwa kegiatan Koordinasi TNI-Polri, khususnya Kepolisian Sektor Siding dan Satuan Tugas Perbatasan sudah terjalin dengan baik.
"Begitu pula terkait sinergi dalam menjaga wilayah NKRI akan terus dilakukan untuk menghindari berbagai aktivitas ilegal yang berpotensi terjadi di wilayah perbatasan. Kita pastikan, baik TNI maupun Polri di perbatasan Kecamatan Siding akan terus bersinergi dalam menjaga keutuhan NKRI," kata dia.
Baca juga: Polisi tertibkan aktivitas tambang emas ilegal di Mentebah Kapuas Hulu
Baca juga: Masih ada aktivitas penambangan emas ilegal di Pulau Buru Maluku
Baca juga: Polisi tetapkan satu tersangka kasus alat berat aktivitas PETI di Kapuas Hulu