Pontianak (ANTARA) - Kepolisian Resor Bengkayang melakukan simulasi pengendalian massa yang berunjuk raya dan hal itu sebagai upaya kesiapan menghadapi proses Pemilu 2024.
“Sengaja saya mulai aktifkan kembali untuk latihan pengendalian massa sebagai salah satu wujud kesiapan Polres Bengkayang dalam rangka menghadapi tahun pemilu yaitu 2023 dan 2024," ujar Kapolres Bengkayang AKBP Bayu Suseno saat dihubungi di Bengkayang, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa saat simulasi dilaksanakan tersebut Polres Bengkayang melibatkan personel Satuan Samapta, Satuan Reskrim, Satuan Intelkam, Satuan Binmas dan personel lainnya. Dalam prakteknya, masing-masing satuan tugas melaksanakan skenario yang sudah disiapkan.
“Untuk teknis latihan Kasat Samapta diajarkan lagi tentang teori singkatnya gerakan-gerakan dasar, aturan-aturan yang terbaru barangkali ada aturan yang berubah silahkan pak Kasat Samapta memperbaharui dulu," jelas dia.
Selain itu Kapolres juga menyampaikan, bahwa formasi yang paling depan adalah negosiator rekan-rekan dari Polwan dari Polki bisa juga sebagai negosiator, tanpa menggunakan alat bantu pengendalian masyarakat. Selanjutnya Kapolres Bengkayang menyampaikan terima kasih kepada personel Polres bengkayang atas kegiatan simulasi pengendalian massa yang telah dilaksanakan.
“Kembali, kegiatan ini sama-sama belajar dan mengingatkan kembali tentang simulasi," ucapnya.
Kegiatan simulasi pengendalian massa dilakukan di Halaman Polres Bengkayang. Sebanyak 117 personel dan menggunakan peralatan pengendalian massa Satuan Samapta meliputi kendaraan taktis, trail dan K-9 dilibatkan.
Polres Bengkayang simulasi pengamanan massa hadapi pemilu
Minggu, 27 November 2022 19:27 WIB