"Patroli bersama itu menunjukkan begitu eratnya hubungan satuan militer Indonesia dan Malaysia, kegiatan itu wujud persahabatan kedua negara," kata Dankolakopsrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko, di Badau Kapuas Hulu, Jum'at.
Disampaikan Jatmiko, patroli koordinasi tidak hanya meningkatkan hubungan persahabatan antara satuan Indonesia dan Malaysia, akan tetapi sebagai komitmen dalam menjaga kedaulatan wilayah perbatasan masing-masing negara.
Menurutnya, kegiatan patroli bersama di batas negara itu juga dapat memberikan manfaat bagi kedua negara di wilayah yurisdiksi masing-masing dalam upaya melakukan pencegahan terhadap kegiatan ilegal di perbatasan.
Ada pun kegiatan ilegal yang perlu diawasi dan dicegah secara bersama yaitu ilegal logging, illegal mining, human trafficking, pelintas batas ilegal dan kriminalitas seperti narkoba, yang kerap memanfaatkan celah yang ada di wilayah perbatasan kedua negara serta berbagai dampak lainnya yang timbul di perbatasan yang mungkin dilakukan oleh oknum-oknum masyarakat kedua negara.
"Batas negara itu harus kita jaga bersama dengan tetap menjaga hubungan kedua negara," kata Jatmiko.
Diketahui, patroli koordinasi yang dimulai pada 24 Nopember 2022 tersebut, telah ditutup melalui upacara penutupan patroli koordinasi yang dipusatkan di Badau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis (1/12) kemarin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, Kasiitel Kolakopsrem 121/Abw Kasiops Kolakopsrem 121/Abw,Dansatgaster Dim 1205/Stg, Dansatgaster Dim 1206/Psb, Dansatgas Yonarmed 19/Trk Bogani, Dansatgas Yonif 645/Gty sedangkan dari pihak TDM turut hadir Panglima 3 Briged TDM, Pegawai Memerintah 13 RAMD, PS 2 Risik 3 BIM,Pegawai Ops 13 RAMD, PS 3 Gerak 1 DIV, PS 3 Gerak 3 BIM, Pegawai Perhubungan Panglima 3 BIM.
Baca juga: Festival Danau Sentarum bangkitkan ekonomi masyarakat perbatasan RI-Malaysia
Baca juga: Satgas Pamtas Indonesia-Malaysia mengajar di sekolah perbatasan
Baca juga: Pertamina kembali resmikan BBM satu harga di perbatasan Kalbar
