Pontianak (ANTARA) - Para korban musibah kebakaran rumah yang terjadi di Jalan Prof Dr Hamka Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota mendapatkan bantuan sandang dan pangan dari Wali Kota Pontianak melalui Dinas Sosial Kota Pontianak.
“Bantuan bagi korban bencana kebakaran ini dalam rangka meringankan beban hidup mereka yang tertimpa musibah, terutama mengatasi kedaruratan selama beberapa hari untuk memenuhi kebutuhan makanan,” ungkap Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.
Wali Kota Pontianak mengatakan, selain itu, kita juga memberikan bantuan sandang berupa alat masak, kasur, terpal, selimut dan pakaian layak pakai.
Dalam kesempatan itu Edi mengimbau agar warga senantiasa memastikan kondisi kelistrikan yang terpasang di rumah untuk menghindari bencana kebakaran. Menurutnya, pemilik rumah hendaknya rutin memeriksa jaringan instalasi listrik serta berkonsultasi dengan PLN atau tenaga ahli dalam instalasi listrik sehingga kondisi kelistrikan lebih aman.
"Begitu juga saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, hendaknya memeriksa kelistrikan, kompor gas dan benda-benda yang bisa memicu terjadinya kebakaran," pesannya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak Trisnawati menjelaskan setiap korban kebakaran diberikan bantuan sandang dan pangan. Untuk paket sandang terdiri dari selimut, pakaian, alat masak, terpal dan kasur. Sedangkan pangan termasuk makanan siap saji di hari pertama hingga ketiga pasca kebakaran.
"Selanjutnya hari kelima hingga ketujuh diberikan makanan berupa paket nasi kotak beserta lauk pauk nya," ungkapnya.
Trisnawati menambahkan, mekanisme pemberian bantuan korban bencana, yakni Tim Reaksi Cepat (TRC) Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang bertugas menginventarisir bencana, baik bencana alam dan bencana sosial turun ke lapangan. Selanjutnya, tim ini akan melakukan assessment atau penilaian apa-apa saja yang terdampak. Misalnya berapa persen kerusakan rumah akibat kebakaran, ada korban jiwa atau tidak dan berapa orang anggota keluarga yang mendiami rumah tersebut.
"Kemudian setelah dilakukan assessment, kami menyiapkan bantuan tersebut untuk diserahkan kepada korban bencana seperti yang diserahkan pada hari ini," ungkapnya.
Sementara itu Ardiansyah (50) salah anggota keluarga korban musibah kebakaran rumah di Jalan Prof. Dr Hamka mengungkapkan warga yang terkena musibah sangat berterima kasih atas bantuan dan kepedulian Pemerintah Kota (Pempot). khususnya kepada pak Wali Kota Pontianak.
Ardiansyah menceritakan kronologis awal terjadinya kebakaran hingga melahap sebagian rumah yang didiami empat anggota keluarga. Kejadiannya pada Senin (2/1) lalu sekira pukul 11.30 WIB.
Menurutnya, api muncul dari lantai atas di bagian belakang rumah. Kebetulan anggota keluarga tengah berada di lantai bawah sehingga tidak menyadari saat api mulai menyala. Mengetahui bagian atas rumahnya terbakar setelah diberitahu oleh tetangga. Dirinya memperkirakan bagian rumah yang hangus dilahap api sekira 40 persen, terutama di bagian belakang lantai atas dan bawah.
"Untuk sementara kami menumpang di rumah tetangga sambil menunggu rumah selesai dibenahi," tutupnya.