Pontianak (ANTARA) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) Satono mengatakan bahwa pihaknya sangat membuka ruang kepada semua pihak untuk berkolaborasi dalam memajukan daerah terutama mewujudkan visi Sambas Berkemajuan.
“Kabupaten Sambas adalah wilayah perbatasan yang memiliki populasi penduduk terbesar kedua di Provinsi Kalbar. Sambas butuh sinergi yang kuat dengan semua kalangan untuk maju," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Ia menjelaskan keterbukaan ruang kolaborasi sebagaimana disampaikannya juga untuk Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalbar yang telah dilantik.
"Saya berharap ke depan NU punya program yang bisa dikolaborasikan dengan program kerja Sambas Berkemajuan. Sehingga bisa memberi dampak positif untuk masyarakat Kabupaten Sambas," ucap dia.
Terkait atas pelantikan pengurus PWNU Provinsi Kalbar untuk masa khidmat 2022 - 2027 yang dipimpin KH. Syarif, ia mengucapkan kepada selamat dan sukses.
“Tahniah untuk KH. Syarif beserta seluruh jajaran PWNU Provinsi Kalbar masa bakti 2022-2027 yang dilantik. Semoga ke depan PWNU Provinsi Kalbar semakin maju dan berkemajuan," papar dia.
Menurut Satono, kiprah NU sangat besar dalam syiarkan Islam di nusantara. Ia ingin NU terus eksis dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dalam keberagaman.
“Kembali, Sambas butuh sinergi dan siap berkolaborasi yang kuat dengan semua kalangan untuk majukan daerah," kata dia.
Baca juga: Satono motivasi 400 calon mahasiswa untuk masuk PTN
Satono buka ruang kolaborasi untuk majukan daerah
Senin, 8 Mei 2023 17:25 WIB