Pontianak (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin, mengajak para mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekes) Pontianak untuk ikut mengampanyekan upaya percepatan penurunan stunting.
IIa mengatakan, untuk yang pertama ini DPR RI dan BKKBN bekerjasama langsung dengan Poltekes Pontianak dengan menghadirkan mahasiswa-mahasiswi yang ada di Poltekes.
"ini, karena mereka adalah mahasiswa kesehatan yang diharapkan pada saat turun ke masyarakat juga membawa pesan stunting," kata Alifudin di Pontianak, Senin.
Alifudin mengatakan dalam mencegah terjadinya kasus-kasus stunting di Kalbar para mahasiswa Poltekes Pontianak ini sangat di harapkan perannya,
"Apalagi mereka ini masih muda-muda semua, yang nantinya akan turun ke masyarakat setiap saat, dan ilmu yang dimilikinya merupakan bekal untuk menyampaikan ke masyarakat untuk cegah stunting," ujar dia.
Saat hadir pada Kegiatan Sosialisasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di ruang Teater Poltekes Pontianak, Alifudin mengatakan bahwa mahasiswa kesehatan ini juga merupakan ujung tombak untuk anak-anak muda dalam upaya pencegahan stunting.
"Kita mempunyai ujung tombak anak-anak muda seperti para mahasiswa ini, yang kita harapkan yang memberikan penjelasan tentang cegah stunting dari kalangan anak muda, sehingga anak-anak muda yang lainnya bisa mengikuti," tuturnya.
Alifudin mengumpamakan tentang pernikahan dini misalnya, yang ngomong atau menyampaikan pesan yang paling tepat adalah dari kalangan anak muda. Bukan dari kalangan tua.
"Kalau yang sampaikan pesan sesama anak muda, dengan mencegah stunting dengan cara tidak melakukan pernikahan di usia dini," jelasnya.
Sosialisasi pencegahan dan penurunan stunting ini, menurut dia, sudah banyak memberi perubahan dan respon masyarakat yang baik di masyarakat.
"Alhamdulillah, karena sudah masif dan sosialisasi nya sudah sampai ke desa-desa, dan di desa pun juga sudah ada tim pendampingan cegah stunting, sehingga sudah ada perubahan ke arah yang lebih," ucapnya.
Ia mengatakan dirinya sangat optimis bisa dicapai target penurunan stunting "Target penurunan stunting diharap bisa tercapai, dengan target nasional 14 persen," ujarnya.
Ia kembali menegaskan, melalui sosialisasi Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting ini, dan target yang diharapkan kedepannya tidak ada lagi bayi stunting.
"Kami berharap melalui penjelasan ini masyarakatnya sudah cerdas. Karena yang kita lakukan adalah cegah stunting pada 1.000 hari pertama kehidupan yang betul-betul kita jaga. Jika ini sudah kita jaga, Insya Allah tidak ada lagi bayi yang lahir stunting," ujar Alifudin.
Sementara itu Camat Pontianak Utara Dini Eka Wahyuni mengatakan, capaian program Bangga Kencana di Kecamatan Pontianak Utara, sudah memiliki dua Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), yakni Kampung KB di Kelurahan Siantan Hulu dan Kampung KB Mandiri di Kelurahan Siantan Tengah.
"Kampung KB Mandiri ini adalah Kampung KB pertama di Kota Pontianak yang terbentuk atas inisiasi dari masyarakat," ucapnya.
Terkait dengan stunting, ungkap Dini Eka Wahyuni, saat tepat dengan melibatkan mahasiswa-mahasiswi Poltekes, karena tema stunting ini tidak hanya kosumsi dari aparat pemerintah saja, akan tetapi kalau bisa menjadi tema yang viral dan semua orang bicara stunting.
"Kami berharap semua orang tahu apa itu stunting, sehingga semua orang bisa ikut berpartisipasi untuk turut melakukan pencegahan dan memutus mata rantai stunting ini," tegasnya.
Untuk Kecamatan Pontianak Utara, kata Dini Eka Wahyuni, tahun lalu ada dua kelurahan menjadi lokus stunting. Akan tetapi untuk tahun 2023 ini hanya satu kelurahan saja yang menjadi lokus stunting.
"Lokus stunting tersebut adanya di Siantan Hulu yang ada di wilayah Poltekes ini, dan ini menjadi tantangan untuk adik-adik mahasiswa, mudah-mudahan peran aktif dari adik-adik mahasiswa, masalah stunting yang ada di Kelurahan Siantan Hulu bisa terselesaikan, sehingga tidak lagi menjadi lokus penanganan stunting oleh Pemerintah Kota Pontianak," tutur Wahyuni.
Mahasiswa Poltekes Pontianak diajak turun ke masyarakat bawa pesan stunting
Senin, 22 Mei 2023 17:32 WIB