Pontianak (ANTARA) - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Republik Indonesia (RI), Edward Omar Sharif Hiariej, menilai fasilitas dan layanan Rutan Kelas II A Pontianak, Kalimantan Barat sudah sangat biak, bahkan telah memiliki sejumlah fasilitas pendukung yang sudah dioptimalkan.
"Setelah berkeliling dan mengecek kondisinya, ternyata Rutan Pontianak sudah memiliki poliklinik dengan fasilitas yang lengkap, kemudian dapur yang higienis dan lingkungan yang bersih dan tertata rapi," kata Eddy saat berkunjung ke Rutan Kelas II A Pontianak, Kamis.
Dalam pengecekan kondisi rutan tersebut, Eddy ditemani Kepala Rutan (Karutan) Pontianak, Raja M. Ismael Novadiansyah meninjau langsung pada area dapur dengan melihat kebersihan di sekitar area ruang dapur, mengecek peralatan masak, alat kebersihan hingga sampel makanan sesuai dengan menu yang ada pada hari itu.
Pada kesempatan itu, Wamenkumham RI memberikan pesan kepada seluruh jajaran Rutan Pontianak agar meningkatkan kinerja secara profesional.
"Pesannya tentu agar seluruh pihak dapat meningkatkan kinerjanya secara profesional sehingga nantinya dapat memberikan pelayanan publik secara maksimal kepada masyarakat," tuturnya.
Sementara itu di tempat yang sama Karutan Pontianak, Raja M. Ismael Novadiansyah mengatakan pihaknya telah berupaya meningkatkan kenyamanan petugas pelayanan.
"Baru-baru ini kami melakukan inovasi pembenahan dapur untuk para petugas dapur agar lebih nyaman ketika menyajikan makanan," kata Raja.
Kemudian, dia menyebutkan bahwa Rutan Pontianak telah mendapatkan Sertifikat Dapur Laik Hygiene (kebersihan) untuk warga binaan.
"Semenjak itu kualitas pelayanan terus-menerus kami ditingkatkan. Termasuk pula kebersihan makanan, dimulai dari penerimaan bahan, pengolahan hingga penyajian makanan termasuk sanitasi sangat diperhatikan," katanya.