Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, menilai Jakarta Internasional Stadium (JIS) layak untuk menggelar ajang Piala Dunia U-17.
"Memang sudah sangat modern sekali ada, fasilitas sensor sesuai standar FIFA, ada konsultan pembangunan sehingga saya kira sudah siap," kata Zoelkifli saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Walau demikian, dia mengakui ada beberapa hal yang harus perbaiki seperti akses menuju JIS hingga fasilitas pendukung lainnya.
Menurut pria yang akrab MTZ ini, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) harus memberikan fasilitas yang terbaik karena ajang ini memberi kesempatan Indonesia tampil di mata dunia.
Sepak bola juga dinilai sebagai olahraga yang diminati semua kalangan sehingga dipastikan akan banyak warga yang datang untuk menonton ajang tersebut.
Baca juga: Ketum PSSI mengaku bersyukur Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023
Selain itu, ajang ini juga dinilai sebagai kesempatan bagus untuk memanfaatkan semaksimal mungkin fasilitas milik pemerintah.
Hal tersebut dikatakan MTZ karena dia melihat banyak fasilitas olahraga yang akhirnya terbengkalai karena tidak pernah dipergunakan masyarakat.
"Ada velodrome dan Jakarta Internasional Equestrian yang dahulu sepeninggalan Sea Games dan sampai sekarang tidak dimanfaatkan secara maksimal," kata dia.
Dia berharap, Pemprov DKI Jakarta dan Jakpro bisa memberikan yang terbaik untuk gelaran internasional ini.
Sebelumnya, pada Jumat (23/6), Federasi Sepak Bola Internasional (Federation Internationale de Football Association/FIFA) resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan diikuti oleh 24 negara.