Jakarta (ANTARA) - PSSI terus mempercepat perbaikan akses dan rumput di Jakarta International Stadium (JIS) agar siap digunakan untuk turnamen Piala Dunia U-17 pada November.
Sebelumnya, FIFA telah memberi catatan pada JIS untuk melakukan perbaikan akses dan rumput lapangan. Catatan itu tidak berbeda jauh dengan catatan yang diberikan kepada PSSI sebelumnya.
"Kita sedang diburu tenggat untuk memperbaiki agar catatan FIFA bisa kita tuntaskan secara baik, yakni soal perbaikan rumput dan akses ke stadion. Karena waktu yang sudah sangat mepet, maka pekerjaan ini dilakukan melibatkan lintas instansi dan juga rekanan internasional yang biasa terlibat di sejumlah agenda FIFA," demikian pernyataan anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis.
FIFA telah menunjuk konsultan dari Australia untuk perbaikan rumput JIS. Menurut Arya, JIS memang memerlukan perbaikan mendasar dibanding tiga stadion lain yang juga menjadi tempat berlangsungnya pertandingan Piala Dunia U-17.
Hal itu disebabkan JIS belum pernah digunakan untuk menggelar ajang resmi nasional apalagi internasional, berbeda dengan ketiga stadion lain yang telah dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20, yang kemudian dibatalkan.
Baca juga: Ketum PSSI pimpin Komite Wasit demi tak adanya intervensi
"Kalau kita simak, ketiga stadion lain sejatinya sudah dilakukan perbaikan baik rumput maupun fasilitas lain pada masa persiapan Piala Dunia U-20 lalu. Bahkan perbaikan rumputnya menggunakan mesin yang didatangkan FIFA dari Inggris. Nah, untuk JIS ini memang mesti dikebut karena waktunya yang sangat singkat," papar Arya.
Arya pun meminta agar semua pihak mendahulukan kepentingan nasional demi kesuksesan Piala Dunia U-17.
Keberadaan pihak-pihak yang menjadikan stadion Piala Dunia U-17 untuk kepentingan politik merupakan hal yang sangat disayangkan.
"Piala Dunia U-17 ini bukan perkara orang per orang atau kelompok, tapi soal muruah bangsa. Jadi stadion diperbaiki memang merupakan kewajaran, karena toh semua stadion melalui fase itu. Kali ini giliran perbaikan JIS, kok malah digoreng di luar isu sepak bola?" sesal Arya.
Baca juga: Stadion Gelora Bung Tomo siap digunakan untuk Piala Dunia U-17