Medan (ANTARA) - Manajemen PSMS Medan masih mencari tambahan sedikitnya dua pemain untuk melengkapi kuota 28 pemain yang dipersiapkan untuk menghadapi Liga 2 Indonesia musim 2023/2024.
Pelatih PSMS Medan, Ridwan Saragih, mengatakan, saat ini PSMS Medan telah memiliki total 26 pemain termasuk dua legiun asing Matheus Souza (Brazil) dan Kim Jin Sung (Korea Selatan).
"Total pemain saat ini sudah 26 orang, harapan kita minimal ada 28 pemain. Masih ada yang mau kita datangkan lagi, kita mengajukan pinjaman ke klub Liga 1," ujarnya di Medan, Jumat.
Kendati telah memiliki Matheus Souza dan Kim Jin Sung, menurut Ridwan Saragih, pihaknya masih berupaya mendapatkan striker dan gelandang serang sesuai harapan dari pemain klub Liga 1 yang PSMS pinjam.
'Gelandang serang setelah Kim, sebentar lagi kemungkinan kita akan kedatangan satu atau dua pemain lagi, termasuk satu striker," katanya.
Dengan sisa waktu persiapan dua Minggu lebih ini, Ridwan Saragih memiliki tugas untuk menyesuaikan permainan pemain rekrutan anyar dengan gaya permainan PSMS saat ini.
"Pemain yang baru juga yang pemain asing kita akan menyesuaikan dengan karakter bermain kita," ungkapnya.
Di sisi lain, pelatih berlisensi A AFC tersebut menepis anggapan sebagian pihak yang menilai adanya gap cukup jauh antara pemain inti dan pemain pelapis. Menurutnya, selama ini, dia selalu memberikan kesempatan kepada setiap pemain untuk menunjukkan kemampuannya di lapangan.
"Dari persiapan sampai pra kompetisi, semua dapat kesempatan bermain. Jadi artinya kami tidak membedakan siapa yang main atau tidak main, saya anggap mereka sama punya kualitas," ungkap pria yang pernah menjabat asisten pelatih Sriwijaya FC itu.
Menurutnya, semua pemain yang ada di PSMS punya performa yang baik. Tinggal tim pelatih kata dia harus menentukan 11 pemain yang terbaik dengan target meraih hasil maksimal di setiap pertandingan.
"Yang membedakan hanya jumlah di lapangan cuma 11 orang. Jadi kita harus cari opsi pemain, yang terbaik dari yang terbaik.
Pada perkembangan lain, permintaan PSMS Medan kepada PSSI/PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar Klub suporter tim tamu diizinkan untuk hadir pada pertandingan Liga 2 dipastikan mendapat penolakan.
Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia, Andy Mahyar Matondang, mengatakan, Menurut Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, keputusan tak mengizinkan klub suporter tim tamu datang ke stadion merupakan kesepakatan antara FIFA dan PSSI.
"Sudah ada jawaban dari Dirut PT LIB. Ke WhatsApp saya juga beliau (Ferry Paulus) sampaikan keputusan itu merupakan kesepakatan bersama FIFA dan PSSI. Apa boleh buat kita sudah berusaha," ungkap Andry Mahyar.